Sukses

Buku Why Pubertas yang Meresahkan Orangtua

Buku yang sudah terbit sejak 2012 membuktikan, bahwa pengawasan orangtua terhadap bacaan anak harus terus ditingkatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Dari beberapa kicauan di Twitter dan media sosial lainnya, banyak orangtua yang resah karena beredarnya buku komik ensiklopedia terbitan Elek Media yang berjudul Why Pubertas. Dalam buku itu memuat kisah cinta sesama jenis.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (7/8/2014), buku itu memuat cerita cinta sesama jenis dan transgender. Dalam buku dengan karakter kartun itu, dimuat juga gambar serta percakapan yang mengarah pada cinta sesama jenis.

Para orangtua mempertanyakan peredaran buku yang diterbitkan oleh Elek Media sejak April 2012 itu. Mereka mendesak agar buku yang beredar luas di toko-toko buku itu segera ditarik dari peredaran.

Banyaknya desakan itu tampaknya didengar oleh manajemen toko buku. Karena ketika tim Liputan6 mencoba menelurusi peredaran buku di 2 toko buku Jakarta Selatan, di toko buku pertama pada rak kumpulan buku edisi Why ternyata buku Why seri Pubertas sudah tidak ada.

Berdasarkan keterangan dari pihak toko, pihak penerbit sudah menginstruksikan kepada semua toko buku yang menjual seri buku itu untuk menarik dari peredaran. Begitu juga di toko buku lainnya, buku Why Pubertas tenyata sudah mulai ditarik sejak Rabu 6 Agustus.

Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh juga turut bereaksi. Meskipun buku itu diluar pengawasan Kementerian Pendidikan karena bukan merupakan buku pelajaran, tetapi M Nuh menyayangkan akan isi buku dan berjanji akan menegur pihak penerbit.

Buku yang sudah terbit sejak 2012 membuktikan, bahwa pengawasan orangtua terhadap bacaan anak harus terus ditingkatkan. (Mut)

Baca Juga:

Perangko Seri Ibu Negara RI, dari Fatmawati Sampai Ani Yudhoyono

Pria 29 Tahun Tak Mau Bekerja, Orangtua Tuntut ke Pengadilan

Presiden Desak Pemda Bikin Ruang Bermain Anak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini