Sukses

Hormati Korban MH17, Australia Pasang Bendera Setengah Tiang

Mereka pun meneteskan air mata saat meletakkan karangan bunga di lokasi peringatan.

Liputan6.com, Donetsk - Bendera-bendera telah dikibarkan setengah tiang di seluruh Australia, dalam rangka memberikan penghormatan terhadap 38 warga negaranya yang tewas dalam tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17 akibat dirudal di Ukraina Timur. Setidaknya 1.800 orang --dari 160 keluarga-- menghadiri upacara peringatan terhadap para korban dalam penerbangan daru Amsterdam ke Kuala Lumpur itu di Gereja Katedral St Patrick di Melbourne.

Para anggota keluarga dan teman-teman korban yang hadir pun beramai-ramai meletakkan karangan di lokasi peringatan, teruntuk orang yang mereka cintai di surga. Beberapa dari mereka pun meneteskan air mata saat meletakkannya.

Dilansir dari ABC.net, Kamis (7/8/2014), Gubernur Australia Jenderal Sir Peter Cosgrove, Perdana Menteri Tony Abbott dan Pemimpin Oposisi Bill Shorten juga hadir dalam acara tersebut. Bersama dengan Duta Besar Belanda dan komisaris tinggi Malaysia.

"Hari ini, sebagai bangsa, kami menunjukkan kepada dunia seberapa tingginya kami menghargai hidup. Bagaimana kami datang bersama-sama untuk saling menjaga, dan bagaimana kita mengingat dan menghormati mereka," kata Sir Peter.

"Kata-kata tidak akan bisa mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, tentang kehilangan besar ini. Namun, pada saat seperti itu, bahkan yang paling sangat berduka dapat menunjukkan ketabahan yang luar biasa," tambah Sir Peter.

Sementara itu, PM Abbott mengatakan mereka yang berkumpul bukan untuk menilai siapa yang bersalah, tetapi untuk menghormati mereka yang telah pergi.

"Kami tidak bisa membawa mereka kembali, tapi kami akan membawa mereka pulang sejauh yang kami bisa secara manusiawi," kata Abbott.

"Dan kami mendedikasikan kembali diri kami hari ini, untuk memberikan dukungan bagi mereka yang berduka, Untuk memperoleh keadilan bagi keluarga yang tewas agar mendapatkan hasil yang lebih baik," jelas Abbott.

Pesawat MH17 yang membawa 298 orang di dalamnya itu dirudal oleh kelompok separatis di Ukraina. Seluruhnya pun dilaporkan tewas. Kini tim penyidik sedang berupaya untuk mengumpulkan potongan jasad, agar bisa diidentifikasi di Belanda. Lalu dikembalikan ke pihak keluarga. (Mut)

Baca Juga:

Aksi Selfie Tentara Rusia Menambah Rumit Konflik di Ukraina 

Terkuak, Ini Pesawat yang Berada 90 Km dari MH17 Sebelum Dirudal

Ada Baku Tembak di Lokasi MH17, Pencarian Korban Terhenti 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini