Sukses

Cegah Penyebaran ISIS, Kampus IAIN Banten Bentuk Tim Khusus

Tim yang diketuai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan itu akan memantau segala aktivitas mahasiswa di lingkungan kampus.

Liputan6.com, Serang - Seiring adanya indikasi wilayah Banten menjadi basis penyebaran paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), sejumlah kampus di provinsi paling barat Pulau Jawa itu melakukan pengawasan lebih ketat kepada seluruh mahasiswanya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (7/8/2014), indikasi tersebut muncul setelah identitas Abu Muhammad Al Indonesi, pria bersorban hitam yang muncul di Youtube dengan video ajakannya bergabung ke ISIS, merupakan warga Banten.

Salah satu kampus yang mengawasi ketat penyebaran ISIS adalah Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten. Di sini pihak kampus membentuk tim lembaga non-struktural berupa Tim Pembina Mahasiswa (TPM) yang diketuai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Tim yang telah dibentuk tersebut akan memantau kegiatan-kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus. Pengawasan ketat ini dilakukan guna memastikan tidak ada keterlibatan mahasiswanya di dalam aliran yang menyimpang, seperti paham ISIS.

Sementara itu, terkait beredarnya video ajakan yang disebarluaskan ISIS di sejumlah media sosial, Pemerintah RI melalui Menkominfo Tifatul Sembiring akan terus berusaha memutus akses masyarakat terhadap video yang beredar luas itu.

Kemenkominfo akan bekerja sama dengan pengelola situs Youtube dan Google untuk menghapus video-video ISIS. Terkait apakah pengunggah video ISIS akan dipidanakan, Kemenkominfo menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. (Ado)

Baca juga:

Cegah Penyebaran ISIS di Bogor, Bima Arya Pantau Gerak Pendatang

Akademisi Muslim: ISIS Bertentangan dengan Konstitusi

Bahrumsyah si Pemeran Video Ajakan Ikut ISIS Terus Diburu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini