Sukses

Korban Tewas Gempa China Hampir 600, Ribuan Pasukan Dikerahkan

Beberapa ruas jalan juga terblokir, dan ada kekhawatiran tentang cekungan berisi air yang menjadi penghalang evakuasi.

Liputan6.com, Yunan - Jumlah korban gempa 6,1 skala Richter yang melanda Provinsi Yunan, China bertambah. Hingga Rabu ini, nyawa yang hilang akibat guncangan pada Minggu 3 Agustus itu dilaporkan mencapai 500 orang lebih.

"Hampir 600 orang diketahui telah tewas dalam gempa yang melanda Yunnan," kata para pejabat seperti dimuat CNN, Rabu (6/8/2014).

Gempa 6,1 SR itu melanda daerah pegunungan, menghancurkan ribuan rumah dan memicu tanah longsor. "589 Orang tewas dan 9 orang hilang. Lebih dari 2.400 orang terluka," jelas Departemen Urusan Sipil China.

Beberapa ruas jalan telah terblokir, dan ada kekhawatiran tentang cekungan berisi air yang menjadi penghalang evakuasi.

Pusat gempa berada di Longtoushan Township di Ludian County, sebuah wilayah dengan bukit-bukit curam dan jalanan sempit.

Sejauh ini, China telah mengirimkan ribuan pasukan ke daerah itu. Untuk membantu korban dan mencari korban yang terperangkap. Tenda dan barang-barang bantuan juga telah dibawa melalui jalur darat maupun udara menggunakan helikopter.

Tapi tim yang mencoba untuk memperbaiki jalan rusak terhambat oleh hujan deras, longsor batu dan gempa susulan. Para pejabat juga telah mendesak para relawan, untuk menjauh dari area tersebut.

Sementara itu, sekitar 4.200 warga telah dievakuasi dari satu daerah karena ada luapan air dari Sungai Niulan. Ketinggian air di danau yang naik 16 cm per jam.

Baca Juga:

Gempa Bagai Hantaman Bom di China, 34 Orang Tewas

Korban Jiwa Akibat Gempa China Menjadi 367 Orang

Tentara dan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Gempa China

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.