Sukses

Majalah Pendukung ISIS Beredar di Malang

Di sampul belakang majalah tersebut tercantum rekening Bank BCA dan Bank Muamalat untuk donasi jihad media atas nama Tuah Febriwansyah.

Liputan6.com, Malang - Majalah Al-Mustaqbal yang memuat visi misi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) beredar di Malang, Jawa Timur. Majalah tersebut juga memuat foto pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Di sampul belakang majalah tersebut tercantum rekening Bank BCA dan Bank Muamalat untuk donasi jihad media atas nama Tuah Febriwansyah. Majalah tersebut dibagi-bagikan saat deklarasi Ansharul Khilafah pada 20 Juli lalu di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
 
“Ada satu kardus berisi sekitar 40 majalah dan puluhan stiker yang dibagikan untuk peserta yang hadir di deklarasi itu,” kata Akhmad di Malang, Jawa Timur, Selasa (5/8/2014).
 
Akhmad bersama seorang rekannya mengikuti deklarasi tersebut setelah mendapat undangan melalui jejaring media sosial. Ia hadir sekitar pukul 16.30 WIB dan mengikuti ceramah narasumber Ansharul Jihad. “Ceramah dipenuhi seruan jihad,” tuturnya.
 
Akhmad mengaku tak mengikuti baiat lantaran saat itu sedang melaksanakan salat ashar. “Saya pindah mencari masjid lain untuk salat ashar. Saat saya tiba lagi di masjid di Sempu baiat sudah berlangsung,” ucapnya.
 
Akhmad bersama rekannya mengikuti deklarasi Ansharul Khilafah lantaran ingin mengetahui apa saja kegiatan mereka. Apalagi seruan mendirikan khilafah Islamiyah itu dinilai menyimpang dari konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Aji Prasetyo, warga Jalan Cengger Ayam Kota Malang, meminta aparat bertindak tegas terhadap  gerakan Ansharul Khilafah di Malang. "Aparat harus segera bertindak karena gerakan mereka mengarah ke ISIS. Gerakan ISIS sangat brutal," tandas Aji.
 
Aji dan kawan-kawannya saat ini melakukan gerakan menolak ISIS di sosial media. Apalagi ada sejumlah organisasi mahasiswa dan organisasi Islam di Malang yang sepaham menolak ISIS.
 
“Kami akan melakukan deklarasi bersama menolak gerakan ISIS dan mendorong aparat segera bertindak,” papar Aji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.