Sukses

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Alumni Unpar Bandung

Kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah Rudianto.

Liputan6.com, Bandung - Polsekta Cidadap, Bandung masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Rudianto (23), alumni Universitas Parahyangan (Unpar) Fakultas FISIP yang ditemukan tewas dengan luka bakar di kamar kosnya, Sabtu 2 Agsutus kemarin.

Kapolsekta Cidadap Kompol Apong Wasrun mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Rudianto tewas akibat bunuh diri atau dibunuh dengan cara dibakar.

"Kita masih selidiki kasus ini. Masih tunggu hasil autopsi (untuk ketahui penyebab kematian)," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (3/8/2014).

Apong menjelaskan, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk kerabat dekat korban untuk mengungkap penyebab kematian Rudianto.

"Proses penyelidikan masih berjalan. Pemeriksaan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan. Doakan hasilnya cepat keluar," pungkasnya.

Rudianto (23) warga asal Batam ditemukan tewas terpanggang di kamar kosnya di Jalan Rancabentang 2 nomor 1, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Sabtu 2 Agustus pagi.

Rudianto yang tercatat baru menyelesaikan pendidikannya di Universitas Parahyangan (Unpar) Fakultas FISIP ini, pertama kali ditemukan oleh salah seorang teman kosnya yang baru pulang mudik, dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.

Baca juga:

Tidak Ada Kebakaran, Mahasiswa Baru Lulus Tewas Terpanggang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.