Sukses

Sempat Lahir dari Jasad Sang Ibu, Bayi Ajaib di Gaza Meninggal

Liputan6.com, Gaza - Seorang bayi prematur -- yang diambil dari rahim ibunya yang sudah terbujur kaku akibat serangan Israel -- akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Deir al-Balah, Gaza Tengah.

Dokter Abdel Karem al-Bawab mengatakan, bayi perempuan yang diberi nama seperti ibunya, Shayma al-Sheikh Qanan itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 6 hari pada Kamis 31 Juli 2014 waktu setempat.

Menurut sang dokter, bayi itu meninggal karena komplikasi. Setelah dioperasi secara caesar oleh tim dokter, bayi yang baru berusia delapan bulan di dalam kandungan itu diketahui mengalami gangguan oksigen dan harus menggunakan alat respirator paling lama tiga minggu ke depan. Namun nyawanya tak terselamatkan.

"Saat jantung ibunya berhenti berdetak, bayi mengalami kekurangan oksigen dan membuat otaknya sebagian mati," ujar dokter Abdel Karem al-Bawab, seperti Liputan6.com kutip dari Gulftimes, Jumat (1/8/2014).

"Pasokan listrik yang kurang memadai membuat tabung oksigen si bayi tidak berfungsi maksimal dan kami harus melakukan resusitasi manual lebih dari sekali," imbuh dia.

Dokter lainnya, Fadi Al-Khrote menyebut, orok tersebut adalah bayi ajaib. Sebab, ia masih hidup ketika sang ibu sudah meninggal. Wanita berusia 23 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya 10 menit sebelum operasi caesar selesai.

Kata Fadi, seperti dilansir International Business Times, ayah dari bayi tersebut sudah meninggal akibat diserang militer Israel di rumahnya di kawasan Deir al-Balah, Gaza, pada Jumat 25 Juli lalu.

Israel mulai melancarkan agresi militer "Protective Edge Operation" di Gaza sejak 8 Juli 2014 hingga mengakibatan ribuan nyawa melayang. Hingga kini, korban tewas warga Palestina telah mencapai 1.437 jiwa, dan lebih dari 8.100 orang terluka. Dari pihak Israel, tercatat 56 orang tewas, yang hampir semuanya adalah tentara.

Mulai Jumat (1/8/2014), Kelompok Hamas Palestina dan Israel sepakat gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam, sejak pukul 08.00 waktu setempat. Kesepakatan itu dimediasi oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (Sun)

Baca juga:

Bayi Diselamatkan dari Rahim Ibu yang Tewas Diserang Israel

PM Turki: Serangan Israel di Gaza Seperti Hitler Bantai Yahudi

Zionis, Obama, dan Tanah 3 Agama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.