Sukses

Peretas China Membobol Pertahanan Israel

Liputan6.com, Beijing - BBC menemukan bukti yang kemungkinan memastikan bahwa peretas berhasil mencuri dokumen militer rahasia dari 2 perusahaan milik Pemerintah Israel. Perusahaan itu mengembangkan sistim pertahanan peluru kendali Iron Dome atau Kubah Besi.

Seperti dilansir BBC, Jumat (1/8/2014), pelanggaran ini pertama kali diumumkan blogger masalah keamanan Brian Krebson pada Senin 28 Juli lalu. Tetapi perusahaan-perusahaan ini menyangkal jaringan rahasia mereka telah dibobol, seperti laporan wartawan BBC Joe Miller.

Kendati, tim yang menemukan kejadian ini telah memberikan BBC akses terhadap laporan intelijen yang mengisyaratkan ratusan dokumen memang sudah disalin. Dokumen yang dicuri dalam beberapa bulan itu berkaitan dengan roket balistik, pesawat tanpa awak, dan peluru kendali Arrow III.

Cyber Engineering Services (CyberESI) mengamati kegiatan peretas tersebut selama 8 bulan pada 2011 dan 2012. Dilaporkan juga data diambil peretas yang diperkirakan mencari data intelijen terkait Iron Dome.

Sistim pertahanan antipeluru kendali itu dapat menghentikan dan merusak roket dan tembakan. Teknologi itu juga dinilai banyak pihak, mencegah kematian banyak warga sipil Israel selama konflik dengan milisi Gaza.

Laporan CyberESI mengisyaratkan, serangan menggunakan peralatan canggih Israel ini mirip yang digunakan China yang meretas perusahaan pertahanan Amerika Serikat.

Baca juga:

Dalih Israel Tetap Bombardir Gaza Meski Ribuan Nyawa Melayang

Obama Dituntut DPR Amerika Serikat

Hamas Ajak Hizbullah Lebanon Bertempur Lawan Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini