Sukses

Korban Tewas Kapal Feri Tenggelam di Kapuas Jadi 15 Orang

"Sementara korban selamat keseluruhan berjumlah 52 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas tenggelamnya kapal feri penyeberangan 'Berkah Bersaudara' rute Panamas-Kapuas, di Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Selasa 29 Juli 2014 pagi bertambah. Hingga kini  jumlah korban tewas mencapai 15 orang dan 3 korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Tambahan 3 korban meninggal ditemukan tim SAR pada Rabu (30/7/2014) pukul 16.15 WIB dan pukul 16.35 WIB. 3 Jenazah itu masih dalam proses identifikasi di rumah sakit setempat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/7/2014).

Sutopo menambahkan, ada 12 korban tewas yang telah diidentifikasi. Mereka adalah Anita (20), Lia (25), Muslim (7), Angga (9), Zainal H (38), Supiyani (23), Anas Ima E (6), Hj Rukayah (45), Samsuni (35), Rosmah Yulidah (44), Yuliyani (20, dan Muhritah (15).

"Sementara korban selamat keseluruhan berjumlah 52 orang," imbuh Sutopo.

Saat ini,  ujar dia, ada 5 orang yang masih dirawat di rumah sakit Kapuas. Selain itu, 19 sepeda motor juga telah dievakuasi. Tidak adanya manifes yang baik menyebabkan jumlah sepeda motor yang tenggelam berkisar antara 20 hingga 40 unit.

"Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat berencana melanjutkan pencarian korban pada besok pagi," jelas Sutopo.

Tim SAR gabungan mencari korban di lokasi TKP dan menyusuri Sungai Kapuas searah arus sungai. Bantuan juga datang dari masyarakat sebagai penyelam tradisional yang akan melakukan penyelaman ke dasar sungai.

Penyebab tenggelamnya kapal diduga feri tersebut melebihi kapasitasnya. Dalam manifes tercatat 60 orang penumpang, namun diperkirakan jumlah penumpang kapal itu melebihi dari jumlah tersebut.

Saat ini, polisi telah mengamankan 3 orang selaku motoris, ABK, dan pemilik kapal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini