Sukses

19 Anak Hilang di Ragunan, Keamanan Diperketat

Dari data yang diperoleh Polsek Pasar Minggu, jumlah kedatangan pengunjung TMR hingga pukul 14.00 WIB tercatat sebanyak 140.000 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Puncak kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) diperkirakan membludak pada hari ketiga Lebaran. Aparat kepolisian pun memperketat pengamanan.

Dari data yang diperoleh Polsek Pasar Minggu, jumlah kedatangan pengunjung TMR hingga pukul 14.00 WIB tercatat sebanyak 140.000 orang.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desus Furyanto menjelaskan, pengunjung yang memadati wisata kebun binatang terbesar di Indonesia itu lebih besar ketimbang jumlah kunjungan pada hari ketiga Lebaran tahun 2013 lalu, sebanyak 143.357 orang pengunjung.

"Jumlah itu sudah terlampaui saat ini. Karena animo masyarakat untuk datang ke TMR sangat besar, tercatat hingga pukul 14.00 WIB terdapat 140.000 orang lebih," kata Adri, Rabu (30/7/2014).

Lanjut dia, pengunjung yang datang dengan menggunakan bus ada 141 unit, kendaraan pribadi roda empat 4.912 unit, sepeda motor 23.594 unit dan lainnya 23 unit. Dengan padatnya pengunjung, polsek Pasar Minggu pun telah berkordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Polda sudah menerjunkan sebanyak 150 anggota untuk mengatur lalulintas maupun pengamanan area dalam TMR," ujar dia.

Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat yang berwisata di kebun binatang terbesar di Indonesia ini agar tetap berhati-hati mengawasi anak-anak dan barang berharga masing-masing. Meski personel polisi telah berjaga-jaga di setiap titik keramaian.

"Personel pengamanan sudah ditempatkan pada lokasi rawan macet, dan area bagian dalam TMR untuk mengantisipasi kejahatan," ungkap dia.

Sementara anggota Polwan yang diturunkan sudah disiagakan, untuk memberikan informasi terkait anak hilang dan copet. Karena dalam satu hari ini, sudah ditemukan dan dikembalikan kepada orang tuanya 19 orang anak hilang.

"Anak hilang ada 19 orang dan sudah diambil orang tuanya. Sedangkan laporan jambret dan copet nihil," tandas dia. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini