Sukses

2 Korban Tewas Tabrakan Banana Boat di Donggala Dipulangkan

Rumah duka 2 korban di kawasan Masomba, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Liputan6.com, Palu - 2 Korban tewas dalam kecelakaan laut antara speed boat atau perahu motor cepat dan banana boat di Pantai Tanjung Karang, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, rencananya akan segera dipulangkan ke rumah duka di Kota Palu.

"Malam ini juga 2 korban meninggal dunia, Abdul Malik dan Lemang dijemput keluarganya untuk dipulangkan di rumah duka," ungkap Kapolres Donggala AKBP Guruh Arif Darmawan saat dihubungi Liputan6.com dari Palu, Selasa (29/7/2014).

Menurut Kapolres Donggala, rumah duka 2 korban di kawasan Masomba, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

"Semua korban tinggal di kawasan Masomba dan yang meninggal dunia juga akan dibawa ke Masomba," jelas Guruh.

Sedangkan untuk 2 korban kritis dan 1 korban luka ringan masih akan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabelota di Kota Donggala.

"Untuk yang luka-luka belum ada rencana dipulangkan atau dirujuk ke RSUD yang ada di Kota Palu," tandas Guruh.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 16.20 Wita, Selasa 29 Juli. Ketika itu Abdul Malik bersama 4 temannya sedang berekreasi di pantai tersebut dengan menyewa 1 speed boat berwarna putih biru bersama banana boat-nya yang dikemudikan Arman (32).

Tiba-tiba, saat speed boat yang menarik banana boat yang ditumpangi Abdul Malik beserta rekan-rekannya berjalan, ditabrak sebuah speed boat warna putih merah yang saat itu juga membawa banana boat dalam kecepatan tinggi yang dikemudikan oleh Faturrahman (16).

Abdul Malik dan Lemang pun tewas. Sementara Ruslan dan Indah mengalami luka berat, sedangkan Jufri cedera ringan.

Baca juga:

Banana Boat Ditabrak Kapal Cepat, 2 Orang Tewas dan 2 Kritis
Kapal Feri Tradisional di Kuala Kapuas Tenggelam, 9 Orang Tewas
Kemenhub: 214 Orang Tewas Sepanjang Arus Mudik 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini