Sukses

Pemimpin Spiritual Iran: Israel Mirip Serigala Rakus

Liputan6.com, Teheran - Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuding Israel telah melakukan "genosida" di Gaza. Ia juga menyerukan negara-negara Islam mempersenjatai rakyat Palestina.

"Anjing rabies ini, serigala rakus ini, telah menyerang orang tak bersalah. Kemanusiaan harus menunjukkan reaksinya. Ini adalah genosida, sebuah bencana skala sejarah," kata Khamenei dalam pidato menyambut Idul Fitri, seperti Liputan6.com kutip dari Al Arabiya, Selasa (29/7/2014).

"Rakyat (di Gaza) terkepung di wilayah sempit, dengan perbatasan yang ditutup, tak ada jaminan mereka mendapatkan air dan listrik, harus menghadapi musuh bersenjata."

Pernyataan Khamenei sebagian besar menyoroti konflik Israel-Palestina yang telah menewaskan lebih dari 1.100 warga Palestina dan 53 orang Israel. "Resistensi mereka (warga Gaza) adalah pelajaran bagi kita semua."

Khamenei tak sepakat dengan pembicaraan tentang gencatan senjata di Gaza -- mengatakan itu adalah taktik oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk menyelamatkan Israel. Dengan mengatakan Hamas harus dilucuti persenjataannya. Tapi tidak bagi negeri zionis -- alasannya, agar mereka bisa "membela diri."

"Presiden AS mengeluarkan fatwa bahwa gerakan perlawanan harus dilucuti sehingga mereka tidak bisa membalas semua kejahatan (yang dilakukan oleh Israel)," kata Khamenei, mengacu pada seruan Barack Obama terkait "perlucutan senjata kelompok teroris dan demiliterisasi Gaza ".

"Kami mengatakan sebaliknya. Dunia dan terutama dunia Islam harus mempersenjatai ... rakyat Palestina," kata Khamenei.

Komentarnya menyusul aksi unjuk rasa yang digelar di Iran Jumat lalu. Sebagai bentuk dukungan bagi Palestina dan memprotes aksi militer Israel di Gaza.

Iran tidak mengakui keberadaan Israel dan mendukung kelompok-kelompok Islam Palestina yang melawannya.

Pada hari Kamis, juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, dalam siaran televisi mengatakan, bahwa Teheran telah menyuplai teknologi yang digunakan Hamas untuk menghujani roket ke Israel.

Selama konflik terakhir dan pertempuran di sekitar Gaza pada November 2012, Larijani mengatakan, adalah kebanggaan bagi Iran telah memberikan dukungan, baik keuangan maupun militer untuk Hamas.

Sementara, Israel menuduh Iran memasok rudal Fajr-5 ke pihak Hamas. Peluru kendali itu memiliki jangkauan 75 kilometer (45 mil).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini