Serangan Israel Hantam Taman, Tewaskan 7 Anak Pengungsi Shati

Liputan6.com, Gaza - Di tengah kegelisahan dan ketakutan datangnya serangan Israel, warga di Jalur Gaza, Palestina masih berupaya menikmati hari besar umat muslim Idul Fitri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (29/7/2104), beberapa pedagang baju pun masih terlihat menjadi penawar keprihatinan bagi anak-anak Gaza yang ingin berlebaran dengan baju baru.

Sayangnya sebagian besar anak-anak Gaza lainnya justru tak bisa sama sekali merasakan kegembiraan perayaan Idul Fitri. Karena mereka harus terbaring di rumah sakit setelah menjadi korban kebrutalan Israel. Di antaranya bahkan ada yang tak bisa membuka mata dan sedang berjuang untuk bertahan hidup.

Di perkemahan pengungsi Shati, anak-anak yang sedang bermain di taman menikmati hari kemenangan menjadi korban kebiadaban Israel.

Nyawa mereka tak terselamatkan setelah sebuah serangan menghantam taman. Diperkirakan 7 anak tewas dalam gempuran tak berperikemanusiaan ini.

Saat salat Id, warga Gaza juga menunaikan ibadah dalam kondisi seadanya. Di tengah puing masjid mereka berusaha menikmati hari kemenangan umat muslim dunia itu.

Usai menunaikan salat, sebagian warga mengunjungi pemakaman sanak saudara mereka yang menjadi korban serangan Israel.

Merayakan Lebaran dalam kondisi mengenaskan tak hanya dirasakan warga Gaza. Para pengungsi Suriah juga merasakan hal yang sama. Dengan keterbatasan mereka mencoba menghadirkan keceriaan hari raya setelah sebulan menunaikan ibadah puasa.

Di perkemahan pengungsian di Libanon, keluarga pengungsi Suriah ini menyiapkan masakan seadanya sambil mengenakan baju terbaik buat anak-anaknya. Tampak pula anak-anak Suriah bermain petasan sebagai hiburan.

Pengungsi Suriah masih punya satu doa. Mereka berharap bisa kembali membangun kehidupan di negara asal mereka dengan kondisi damai, aman, dan sejahtera.