Sukses

Warga Gaza Salat Id di Antara Reruntuhan Masjid

Liputan6.com, Gaza - Puing-puing di sekitar masjid yang rusak akibat serangan Israel tak menyurutkan semangat warga muslim di Rafah, Gaza, Palestina untuk menunaikan salat Idul Fitri. Ada rasa sedikit lega bagi warga di Jalur Gaza menyusul gencatan senjata antara kelompok Hamas dengan militer Israel selama 24 jam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (28/7/2014), gencatan senjata ini disepakati untuk persiapan mengakhiri bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Namun gencatan senjata yang hanya berlangsung satu hari ini membuat ratusan warga Palestina yang berhimpitan di lokasi pengungsian di Gaza dan Jabaliya dicekam ketakutan. Mereka khawatir akan kembali mendapat serangan udara saat gencatan senjata berakhir.

Perayaan Lebaran ini juga dimanfaatkan sejumlah warga Gaza untuk berziarah ke makam sanak saudara. Sejumlah tempat pemakaman di Gaza juga tak luput dari serangan militer Israel hingga rusak.

Sebuah kuburan bahkan sempat terbongkar akibat ledakan rudal yang ditembakkan pasukan Israel. Akibatnya, jasad yang ada di dalamnya harus dikuburkan kembali.

Sama seperti di Gaza, Palestina, warga muslim Suni di Irak juga telah merayakan Idul Fitri pada hari ini. Namun Pemerintah Irak baru akan merayakan Idul Fitri secara resmi pada Selasa 29 Juli esok.

Baca juga:

Idul Fitri, Dewan Keamanan PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza

Kisah Warga Gaza Salat dan Sambut Idul Fitri Dalam Gereja

Jelang Idul Fitri, Israel Tetap Bombardir Gaza

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.