Sukses

Militer Israel Akui Bombardir Penampungan Pengungsi Gaza PBB

Liputan6.com, Yerusalem - Tentara Israel mengaku menembakkan mortir ke lokasi penampungan pengungsi Gaza milik Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menewaskan 15 orang pada Kamis 24 Juli silam. Namun pihak militer Israel membantah membunuh siapa pun di tempat tersebut.

Dalam penjelasan kepada wartawan, Minggu 27 Juli 2014, mengenai temuan penyelidikan internal militer atas insiden di satu sekolah PBB di Beit Hanun, juru bicara Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan bahwa para gerilyawan 'di sekitar' sekolah menembakkan mortir dan roket anti-tank pada pasukan Israel.

Tentara Zionis pun membalas dengan tembakan mortir, mengirimkan tembakan nyasar ke kompleks itu. "Sebuah mortir mendarat di halaman sekolah," kata Lerner.

"Halaman itu benar-benar kosong pada saat kejadian. Kami menolak klaim yang dibuat oleh berbagai pejabat segera setelah kejadian, bahwa orang yang tewas di lingkungan sekolah sebagai hasil kegiatan operasional (tentara Israel)," imbuh Lerner.

Seorang fotografer AFP yang pergi ke tempat kejadian melihat darah berceceran di tanah, dan juru bicara layanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan, 15 orang tewas dalam ledakan tersebut dan setidaknya 200 orang terluka.

"Banyak yang tewas -- termasuk perempuan dan anak-anak," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam sebuah pernyataan. Ia pun mengaku terkejut atas serangan itu.

Lerner menyarankan, korban mungkin telah dihantam dalam pertempuran yang merebak di tempat lain dan 'dibawa ke kompleks setelah cedera' untuk pertolongan pertama atau tempat tinggal. (Ant)

Baca juga:

Sambut Lebaran, Hamas Sepakati Gencatan Senjata dengan Israel
Israel Makin Brutal Serang Gaza Lewat Darat, Laut, Udara
Israel Serang Tempat Pengungsian di Gaza, 22 Orang Tewas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.