Sukses

Sambut Lebaran, Hamas Sepakati Gencatan Senjata dengan Israel

Hamas sempat menolak usulan damai tersebut, dengan alasan bahwa kesepakatan tersebut bakal sia-sia jika Israel tetap memblokade Palestina

Liputan6.com, Gaza - Kelompok Hamas Palestina menyepakati kesepakatan gencatan senjata dengan Israel selama 24 jam mulai hari. Hal ini diputuskan dalam rangka persiapan akhir Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Sebagai persiapan akhir Ramadan dan menanggapi usulan dari PBB serta memperhatikan nasib warga kami, Hamas dan seluruh faksi Palestina sepakat gencatan senjata," ujar juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, seperti dimuat BBC, Minggu (27/7/2014).

Dia menjelaskan, gencatan senjata ini akan dimulai pada Minggu 27 Juli mulai pukul 14.00 hingga Senin 28 Juli pukul 14.00 waktu setempat.

Pihak Israel sebelumnya menyetujui permintaan gencatan senjata dari PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para warga sipil yang tak bersalah.

Hamas sempat menolak usulan damai tersebut, dengan alasan bahwa kesepakatan tersebut bakal sia-sia jika Israel tetap memblokade Palestina. Hamas juga meminta Israel untuk membebaskan rekan mereka bila ingin berdamai.

Israel mulai melancarkan agresi militer "Protective Edge Operation" sejak Selasa 8 Juli lalu. Korban tewas di Gaza hingga kini mencapai 1.060 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sedangkan 46 orang tewas dari kubu Israel, yang  terdiri dari 43 tentara dan 3 warga sipil. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini