Sukses

Mudik... Mudik... Mudik...

Lebaran sebentar lagi, tinggal menghitung hari. 2 Hari lagi. Mudik yuk... Cek info-info terkait mudiknya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Tim Liputan6.com

Lebaran sebentar lagi, tinggal menghitung hari. 2 Hari lagi. Masyarakat pun berbondong-bondong mudik menuju kampung halaman, agar bisa merayakan hari raya bersama sanak saudara.

Arus mudik tahun ini mulai terasa H-7 Lebaran, atau pada awal pekan kemarin. Kawasan Cikampek, Jawa Barat yang semula sepi pun sudah terlihat mulai ramai sejak pagi. Kondisi itu membuat petugas lalu lintas setempat memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan di beberapa titik tertentu.

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, meskipun arus mudik Lebaran sudah menuju titik tertinggi dalam 2 malam terakhir, puncaknya sendiri diperkirakan baru akan terjadi pada Jumat ini dan Sabtu besok. Jumat ini, 100 ribu lebih kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara penumpukan truk ekspedisi pengangkut barang dagangan dan industri di Pelabuhan Merak, Banten, bahkan sudah terjadi sejak Jumat 18 Juli.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (26/7/2014), pihak ASDP Merak (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) mengoperasikan 5 dermaga untuk mengantisipasi antrean di luar pelabuhan. Pihak ASDP juga membuka 7 kantong parkir di dalam pelabuhan sekaligus menambah jumlah kapal roro (roll on-roll off).

Sementara guna menyemarakkan mudik, ribuan eksemplar peta mudik Lebaran pun dibagikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar para pemudik pulang ke kampung halaman. Pembagian peta tersebut dilakukan Dishub setempat di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang."Sudah dari H-8 kami membagikannya, kepada pengunjung terminal dan juga dibagikan di posko-posko yang didirikan Dishub," ujar Kepala Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, dan Keindahan Terminal Poris Plawad, Sukardi.

Di dalam peta tersebut. juga diberikan petunjuk beberapa jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Serta ada pula keterangan terkait rumah sakit dan beberapa tempat peristirahatan. Jalur alternatif yang meliputi Kejapana menuju Surabaya, jaringan jalan Suramadu serta Jaringan jalan tol dari Jakarta-Merak. Kemudian Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Bandung Cileunyi, serta Jakarta-Bogor-Ciawi.

Simak info-info mudik di halaman berikutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Info Mudik

Sejumlah titik di sepanjang jalur mudik diprediksi bakal mengalami kemacetan jelang Lebaran 2014, termasuk Jawa Barat. Polda Jawa Barat pun meminta para pemudik untuk mewaspadai titik-titik kemacetan yang tersebar di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), jalur tengah, jalur selatan, dan juga jalur alternatif. Cek jalurnya di sini.

Ribuan personel polisi dibantu TNI, Satuan Pamong Praja dan Kementerian Perhubungan akan disiagakan jelang mudik Lebaran 2014. Pelayanan pengamanan ini agar kegiatan Idul Fitri dan pascalebaran dapat berjalan lancar. "Kegiatan ini merupakan bentuk preventif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta.

Tak hanya di Jakarta, Jawa Barat pun melakukan persiapan menyambut para pemudik. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat dalam memantau situasi jalan selama arus mudik dan balik 2014 ini, akan digunakan 21 kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah ruas jalan yang diperkirakan mengalami kemacetan.

Selama digelarnya Operasi Ketupat Lodaya 2014 atau program selama arus mudik dan balik oleh pihak kepolisian, pihak Polda Jabar menegaskan di sepanjang jalur Pantura (Pantai Utara) traffic light atau lampu lalu lintas tidak akan diberlakukan. Strategi pagar betis selama arus mudik dan balik Lebaran 2013 lalu juga akan kembali diterapkan. Anggota kepolisian pun ditempatkandi setiap 200 meter sepanjang jalur Pantura, guna mengurai kemacetan.

Antisipasi kemacetan dan hal yang tidak diinginkan dari pengelola jasa penyeberangan ASDP Cabang Merak, Banten, dilakukan dengan memasang  CCTV di sejumlah titik rawan dan seluruh areal pelabuhan Merak. "Kami memasang sebanyak 56 Close Circuit Television (CCTV). Kamera pengintai tersebut rencananya akan dipasang mulai dari pintu masuk pelabuhan, loket pembelian karcis, hingga seluruh dermaga pelabuhan," kata Mario S Oetomo, kepala Humas ASDP Cabang Merak di kantornya.

Sedangkan untuk menghindari penumpukan penumpang, ASPD Cabang Merak melakukan sejumlah perbaikan fasilitas. Salah satunya, dengan cara menambah gang way atau jembatan penghubung di tiap dermaga.

212 Kamera pemantau juga ditempel pada 45 stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera, untuk memastikan kelancaran arus mudik menggunakan transportasi kereta api.

Sementara untuk menjaga agar PO tak melakukan kecurangan dengan menaikkan tarif bus, Dishub menurunkan sejumlah petugas berpakaian preman, yang memantau dan mengawasi PO agar tak menaikan tarif bus kelas ekonomi diatas ketentuan.

Ada yang unik dengan mudik bagi pejabat pejabat PNS di Mataram, Lombok. Walikota Mataram Ahyar Abduh mengizinkan pejabat di lingkup pemerintahan setempat menggunakan kendaran dinas yang ada pada mereka untuk dipakai mudik Hari Raya Idul Fitri. "Kami memperbolehkan kendaraan dinas dipakai mudik oleh pejabat, karena selama menjabat hak menggunakan kendaraan dinas sudah melekat di masing-masing pejabat," kata dia di Mataram.

Lihat layanan saat mudik dan lebaran di halaman berikut.

3 dari 3 halaman

Layanan Saat Mudik dan Lebaran

Untuk menunjang angkutan bagi para pemudik, Dinas Perhubungan DKI menambah armada angkutan umum untuk pemudik. Dari tahun lalu yang berjumlah 8.283, menjadi 8.318 angkutan untuk tahun ini.

Pihaknya menyiapkan 2.389 bus reguler AKAP DKI dan 5.454 bus reguler AKAP non-DKI. Selain itu, Dishub DKI bekerja sama dengan sejumlah perusahaan otobus (PO) untuk menyediakan bus bantuan sebanyak 210 bus kota dan 265 bus pariwisata.

Sebagai bentuk antisipasi intensif, Polda Jabar akan mengerahkan para penembak jitu (sniper) yang akan disebar di seluruh Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Polda Jabar juga akan menurunkan dan menyiagakan para sniper.

Operator seluler di Tanah Air pun sibuk memperkuat kualitas jaringannya, guna memberikan layanan prima kepada para pelanggan. Hal ini pun menjadi prioritas utama operator seluler berbasis CDMA, Smartfren. Pada akhir bulan Juni 2014, Smartfren telah melakukan uji jaringan guna menghadapi lonjakan trafik ketika momen mudik Lebaran berlangsung. Hasilnya diklaim cukup memuaskan. 6.000 BTS pun disiapkan.

Menyambut lebaran tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) I, Jakarta menyiapkan 48 armada lokomotif. Angkutan mudik tersebut bakal melayani ribuan penumpang ke 12 tujuan mudik lebaran.

Semakin dekatnya hari raya Idul Fitri pun membuat bengkel-bengkel di Jakarta berlomba, untuk memanfaatkan berkah Ramadan. Maklum, di bulan istimewa ini banyak pemilik kendaraan yang melakukan servis ataupun tune up agar prima saat dipakai mudik.

Salah satu aspek yang kerap diperhatikan pemilik mobil adalah kondisi ban. Jakarta Ban, bengkel ban yang terletak di Jalan Fatmawati, Jakarta, ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi konsumen lewat aneka produk yang ditawarkan. Jakarta Ban menawarkan paket menarik yaitu Spooring dan Balancing berhadiah voucher gratis salon mobil di Meguiar's. Meguiar's menawarkan wash sekaligus wax di show car detail center mereka yang terletak di jalan Radio Dalam. Paket Wash&Wax ini bernilai Rp 170 ribu.

Beberapa maskapai telah menyiapkan penerbangan ekstra untuk para pemudik, yang dijadwalkan selepas pukul 00.00 WIB.

Mudik tahun ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui www.tanahair.indonesia.go.id juga mengeluarkan panduan bagi para pemudik Lebaran ke tujuan masing-masing daerah. Berbeda dengan alat bantu navigasi lainnya, sistem yang dibangun BIG menggunakan pemetaan geospasial yang keakuratanya seratus persen.

Ketika Lebaran tiba, sejumlah rumah sakit di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, memilih untuk meliburkan segala kegiatan operasionalnya. Jika pun buka, kendala yang akan ditemukan pasien adalah sulit sekali untuk menemukan dokternya. Namun, jangan khawatir, kondisi tersebut tidak akan ditemukan ketika pasien datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga yang tersebar di 11 wilayah.

Diperkirakan ada 43 posko kesehatan selama berlangsungnya arus mudik dan balik perayaan Hari Idul Fitri 1435 Hijriah. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini