Sukses

Kapolri: Puncak Arus Mudik Hari Ini dan Besok

Menurut Kapolri, Kamis 24 Juli malam sudah ada kepadatan di seluruh jalur mudik, termasuk di Merak menuju Bakauheni.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, meskipun arus mudik Lebaran sudah menuju titik tertinggi dalam 2 malam terakhir, puncaknya sendiri diperkirakan baru akan terjadi pada Jumat ini dan Sabtu besok.

"Itu kita prediksi puncaknya ada di sana. Sehingga masyarakat bisa me-manage, memonitor melalui media mana-mana yang terjadi kepadatan-kepadatan, sehingga  bisa mengalihkan arusnya melalui mana," kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir laman setkab.go.id, Jumat (25/7/2014).

Menurut Kapolri, Kamis 24 Juli malam sudah ada kepadatan di seluruh jalur, termasuk di Merak. Ia menyebutkan, pelayanan Pelabuhan Merak cukup bagus. Sebanyak 6 dermaga di Bakauheni ikut digunakan. Sementara di Merak ada 5 dermaga di pelabuhan yang semuanya juga difungsikan.

"Kapal yang beroperasi 27. Tetapi ada cadangan, jumlah kapal seluruhnya 43. Jadi transportasi cukup bagus. Cuacanya juga mendukung, karena gelombangnya tidak terlalu besar," ungkap Kapolri.

Adapun yang  mudik melalui Cikopo dan menggunakan jalur darat, menurut Sutarman, baik kendaraan roda 2 maupun roda 4 tadi malam sudah terjadi kepadatan.

Sementara di Comal, jembatan yang sebelumnya ambles sudah mulai difungsikan, meski hanya untuk  kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. "Jadi, apabila kendaraannya di bawah 10 ton silakan menggunakan jalur utara Pantura," tegas Kapolri.

Sedangkan untuk jalur selatan, diakui Kapolri ada masalah. Di jembatan yang menghubungkan antara Tasik dan Ciamis terputus. Dan itu dialihkan melalui jalur-jalur alternatif, melalui kota Tasik kemudian tembus ke Ciamis.

"Jadi ada jalur alternatif. Tadi malam terjadi kepadatan, tapi masih bergerak semuanya," papar Sutarman.

Sejauh ini, kata Kapolri, laporan kecelakaan terkait mudik hingga kemarin telah terjadi 127 kali. Jadi kira-kira turun 60% dibanding waktu yang sama tahun lalu. Namun ia mengingatkan, angka itu belum menggambarkan secara keseluruhan karena baru berjalan hingga H-4. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.