Sukses

Briptu Rosali Beri Tips Pemudik Hindari Kejahatan Hipnotis

Hipnotis sebenarnya bertujuan baik, namun faktanya ada orang yang memanfaatkan hipnotis untuk melakukan tindak kejahatan.

Citizen6, Jakarta Seorang pengojek di Pelabuhan Bakauheni rela menyerahkan dompet beserta isinya, ikat pinggang serta jam tangannya kepada seorang polisi. Bahkan ia lupa namanya saat ditanya oleh sesama rekannya yang biasa mengojek di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada Jumat (25/7/2014).

Tak disangka sang pengojek yang bernama Sarman asal Penengahan tersebut sedang terkena pengaruh hipnotis. Kali ini sang penghipnotis adalah seorang polisi dari Satlantas Polres Lampung Selatan bernama Briptu Rosali.

Sontak kejadian tersebut membuat para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Lampung tersebut terheran-heran. Bahkan pengojek yang berkumpul di terminal kedatangan pelabuhan Bakauheni siang itu berkumpul untuk melihat aksi Briptu Rosali.

Selain itu pada saat arus mudik Briptu Rosali ingin memberikan kiat kiat menangkal aksi hipnotis dengan tujuan kejahatan. Menurut Briptu Rosali dalam aksi hipnotis kejahatan pelaku berniat ingin mengambil barang barang berharga dari korban.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hipnotis

"Saya sebagai orang yang memiliki keahlian hipnotis ingin tak sekedar memberi trik trik hipnotis. Tetapi sekaligus memberi kiat untuk terhindar dari aksi kejahatan hipnotis, " tungkas Briptu Rosali.

Selain itu aksi hipnotis tersebut dilakukan karena maraknya berbagai kasus penipuan dengan modus hipnotis khususnya saat arus mudik. Hipnotis dengan niat jahat bisa terjadi saat berpapasan langsung di jalan maupun lewat telepon. Kebanyakan orang-orang kecil yang tidak paham dan relatif mudah percaya yang akan terkena bujuk rayu.

Berangkat dari pengalaman itu sang Polisi Raja Hipnotis Brigadir Polisi Rosali SH tergerak untuk memberikan ilmu penangkal hipnotis kepada masyarakat. Sebutan Polisi Raja Hipnotis memang sudah lama melekat di dalam dirinya. Apalagi karena ia sudah berkali-kali melakukan pertemuan dengan pelajar atau masyarakat umum untuk mengetahui hipnotis dan cara-cara agar terhindar dari tindak kejahahatan hipnotis.

"Hipnotis sebenarnya bertujuan baik, namun faktanya ada orang yang memanfaatkan hipnotis untuk melakukan tindak kejahatan. Karenanya sebagai polisi dan panggilan hati, saya tergerak untuk membentengi masyarakat dengan bekal penangkal hipnotis,"ujarnya.

Karena salah satu tujuan hipnotis adalah untuk konsentrasi dan juga sugesti diri. Selain alasan itu ia juga prihatin dengan banyaknya polisi menerima laporan korban kejahatan hipnotis. Sehingga ia mengaku sudah saatnya dirinya yang adalah polisi pengayom masyarakat menularkan ilmu yang benar tentang hipnotis untuk tujuan positif.

3 dari 3 halaman

Tips

"Aksi kejahatan dengan hipnotis biasanya terjadi saat berada di tempat umum maupun seperti terminal, pelabuhan. Aksi ini bisa terjadi apalagi saat arus mudik seperti ini. Karenanya saya ingin agar kita bisa menangkalnya, " tegasnya.

Brigpol Rosali juga memberikan trik-trik dan tips kepada warga agar tak mudah terkena hipnotis. Di tempat umum ia menganjurkan agar tak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, jangan melamun, dan melakukan pijatan pada jari-jari tangan agar syaraf selalu sadar.

Sedangkan untuk hipnotis yang menggunakan media telepon atau Short Service Message (SMS) ia berpesan agar mengabaikan setiap SMS atau telepon yang diperkirakan untuk minta
mentransfer sejumlah uang.

"Kunci agar tak terhipnotis adalah bentengi diri kita dengan keyakinan dan tentunya rajin berdoa kepada Tuhan agar tak mudah dimasuki sugesti-sugesti apalagi yang negatif," tambahnya.

 

Pengirim:

Hendricus Widiantoro

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini