Sukses

PBB: Warga Gaza Terancam Kehabisan Makanan

Harus ada gencatan senjata untuk mengatasi krisis tersebut.

Liputan6.com, Gaza - Pejabat bidang bantuan kemanusian PBB Valerie Amos menyatakan, kondisi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Dia menegaskan bahwa gencatan senjata sangat penting untuk mengatasi krisis tersebut.

Amos menjelaskan konflik yang tengah berlangsung membuat 44% wilayah Gaza tidak bisa didiami atau dimasuki sama sekali oleh warga Palestina. Sementara warga di sana mulai kehabisan makanan.

"Ada lebih dari 118.000 orang mencari perlindungan di sekolah-sekolah PBB, orang-orang kehabisan makanan. Air bersih juga menjadi persoalan," kata Amos yang dikutip BBC, Jumat (25/7/2014).

"Situasi di Gaza memprihatinkan dan juga mengenaskan," tambahnya.

"Lebih dari 710 warga Palestina dan 30 warga Israel tewas dalam pertempuran yang telah berjalan selama 16 hari. demikian kata pejabat setempat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya menyesalkan jatuhnya korban dari pihak warga sipil Palestina. Dia mengatakan adalah menjadi tanggung jawab Hamas atas jatuhnya korban ini.

Di lapangan, operasi darat dan udara Israel masih berlanjut dan di sisi lain Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel.

Israel memulai operasi militer pada 8 Juli dengan tujuan menghentikan penembakan roket dari Gaza.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini