Sukses

Selama 2 Jam, Wanita Ini Lihat Pembunuh Keluarga Dieksekusi Mati

Didampingi suaminya dan adik perempuannya, dia terus menatap sosok sang pembunuh tersebut.

Liputan6.com, Arizona - Jeanne Brown duduk di barisan depan. Dia ingin menyaksikan kematian orang ini dari dekat. Dia pun menatap matanya.

Brown (44) telah menunggu selama 25 tahun untuk pelaksanaan eksekusi Joseph R Wood III. Pada 1989 silam, dia menembak kakak dan ayahnya di sebuah toko. Pada Rabu pukul 1.50 petang, dia mendengarkan kata-kata terakhirnya di sebuah penjara Arizona. Namun, apa nyatanya. Hampir 2 jam kemudian, Wood (55) masih tetap bertahan hidup.

Suntikan mematikan itu seharusnya mengakhiri hidupnya dengan cepat. Hukuman Wood kini dianggap sebagai eksekusi ketiga yang panjang di negara itu pada tahun ini. Pada Januari, seorang narapidana Ohio hanya memerlukan 26 menit untuk mati, terengah-engah dan mendengus. Pada bulan April, seorang narapidana Oklahoma meninggal karena serangan jantung setelah beberapa menit petugas penjara memberinya obat.

"Wood dinyatakan meninggal pada Rabu pukul 3.49 sore," Demikian pernyataan Jaksa Agung Arizona Tom Horne seperti dikutip Washington Post, Jumat (25/7/2014).

Namun Gubernur Arizona Jan Brewer memerintahkan lembaga pemasyarakatan setempat untuk melakukan review dari eksekusi itu. Hal in menyusul kesaksian dri seorang juru bicara Jaksa Agung Arizona yang mengatakan, bagaimana pun Wood tidak terengah-engah atau mendengus, dia hanya mendengkur.

Brown tidak berpikir tentang hal itu. Didampingi suaminya dan adik perempuannya, dia terus menatap sosok Wood. "Saya terus bertanya-tanya, 'Apa yang terjadi? Dia mendengkur. Itu saja. Dia hanya mendengkur. "

Wood dijatuhi hukuman mati pada 1991 karena menembak dan membunuh Debra Dietz, pacar lama dan ayahnya, Eugene, yang tidak setuju dengan hubungannya. Kejadian berawal pada 1989, Wood berjalan ke toko tempat keduanya bekerja dan menembak Eugene di dada. Dia juga menembak Debra dua kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini