Sukses

Tertabrak Kereta, 14 Penumpang Bus Sekolah Meregang Nyawa

Liputan6.com, New Delhi - Malang benar nasib anak-anak yang sedang semangat-semangatnya menuntut ilmu ini. Nyawa mereka harus berakhir secara tragis dalam sebuah kecelakaan kereta.

Sedikitnya 13 anak beserta sopir bus sekolah yang mereka tumpangi meregang nyawa. Bus tersebut ditabrak kereta api ketika sedang melintas palang kereta di negara India bagian Telangana.

"Kereta penumpang tersebut menabrak bus sekolah, dan menyeret hingga beberapa ratus meter dari jalur kereta api itu," kata polisi seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Kamis (24/7/2014).

Sedangkan 19 siswa lain yang ikut dalam perjalanan bus tersebut terluka. Namun tak ada korban jiwa pada penumpang kereta.

Terjadinya kecelakaan ini akibat tidak adanya palang kereta atau pengatur lalu lintas sekitar rel di dekat Desa Masaipet di Distrik Medak.

Pasca-kecelakaan pada Kamis ini, penduduk desa setempat berbondong-bondong membantu evakuasi beberapa anak-anak yang terjebak di dalam kendaraan tersebut sebelum layanan darurat datang mencapai tempat kejadian.

Saat ini, sedang diselidiki penyebab dari kecelakaan tersebut.

Ternyata, ada hampir 15.000 lalu lintas di sekitar rel yang tak diberikan penjagaan atau palang kereta. Menurut informasi yang beredar, sekitar ratusan orang tewas di kawasan tak berpalang tersebut setiap tahunnya.

Padahal, terdapat perusahaan standar keselamatan untuk jaringan kereta api di India yang besar dan dikelola oleh negara. Mengoperasikan 9.000 kereta dan membawa sekitar 23 juta penumpang setiap harinya.

Hal ini sudah sangat memprihatinkan sejak lama, ditambah dengan serentetan kecelakaan yang kerap terjadi baru-baru ini. Beberapa bulan lalu, 4 tewas dan 10 lainnya luka-luka saat menaiki kereta yang tergelincir di negara bagian Bihar, India.

Pada bulan Mei, tercatat setidaknya 20 orang tewas ketika sebuah kereta tergelincir dan menabrak sebuah kereta barang bermuatan alat tulis di negara bagian Uttar Pradesh. (Safira Badri/Ein)

Baca juga:

Kereta Berpendingin Bermuatan Jasad Korban MH17 Dikirim ke Ahli

Hati-hati, Pintu Perlintasan di Banyumas Menutup Tiap 15 Menit

121 Perlintasan KA di Jabar Tidak Berpalang Pintu



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini