Sukses

Rawan Pemalsuan, Ahok Minta PMI Tak Keluarkan Kupon Sumbangan

Untuk ke depannya, Ahok meminta PMI menggunakan rekening bank dalam menerima sumbangan, sifatnya non cash transaction.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Palang Merah Indonesia (PMI) tidak lagi menggunakan kupon saat menghimpun sumbangan pada warga Jakarta. Sebab, menurut pria yang karib disapa Ahok itu, kupon PMI tersebut disinyalir dapat dipalsukan.

Untuk ke depannya, Ahok meminta PMI menggunakan rekening bank dalam menerima sumbangan, sifatnya non cash transaction.

"Suka ada oknum cetak kupon palsu. Saya sempat kepikiran tidak ada lagi kupon sehingga kita dukung Bank Indonesia (BI) supaya transaksi kontannya kita kurangi," kata Ahok usai mengukuhkan anggota Bulan Dana PMI 2014 di Balaikota, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Selain tak lagi menggunakan kupon ketika ingin meminta sumbangan ke warga, Ahok juga meminta kepada PMI khususnya di DKI Jakarta untuk mengawasi praktik percaloan kepengurusan sumbangan darah di PMI.

"PMI juga ke depan harus ada kerjasama dengan bank. Lalu darah juga tidak ada lagi calo-calo dan permainan di PMI," pungkas Ahok. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • PMI

Video Terkini