Sukses

Politisi Inggris: Kalau Tinggal di Gaza, Saya Pasti Serang Israel

Liputan6.com, London - Kecaman kepada Israel kembali datang dari pihak internasional. Tapi kali ini berasal dari anggota parlemen Inggris, negeri yang dikenal bersekutu dengan Amerika Serikat dan negeri zionis.

Politisi bernama David Ward itu menegaskan akan meluncurkan roket ke Israel bila dia tinggal di Palestina. Tak dijelaskan alasannya kenapa ia berkata dan memilih bersikap demikian.

"Pertanyaan yang penting adalah, jika saya tinggal (penduduk) di Gaza, apakah saya akan luncurkan roket? Mungkin iya," kicau David lewat akun Twitternya, @DavidWardMP, seperti dilansir Al-Arabiya, Kamis (24/7/2014).

Cuit David itu menuai kecaman dari sejumlah politisi lainnya karena dinilai bertabrakan dengan sikap Inggris.

Beberapa anggota dewan pun mendesak Wakil Perdana Menteri Nick Clegg untuk memberhentikan David dari Partai Demokrat Liberal. Yang lainnya menilai kicauannya merupakan provokasi untuk tindakan kekerasan.

Partai Demokrat Liberal pun segera menindak tegas David Ward. "Kami mengecam keras komentar David Ward, dan itu tidak mewakili sikap Demokrat Liberal. Partai menilai ini masalah yang sangat serius dan akan menjatuhkan sanksi," demikian pernyataan partai.

Israel sudah 16 hari melancarkan agresi militer ke Gaza Palestina, yang berujung pada kematian lebih dari 600 warga Palestina dan 29 warga Israel.

Baru-baru ini, kampanye Israel lewat media sosial menuai kontroversi dan protes. Alih-alih menarik dukungan dari Inggris, Israel Defence Forces (IDF) justru diprotes oleh warga Britania lantaran mengunggah foto yang menunjukkan roket-roket yang mengarah ke Westminster, ke Gedung Parlemen Inggris.

Foto tersebut disertai tulisan, "Hamas terrorists just fired rockets at southern and central Israel. What if they were attacking your home?" -- "Teroris Hamas baru saja menembakkan roket-roket ke selatan dan tengah Israel. Bagaimana jika mereka menyerang rumahmu?"

Kampanye lewat Twitter militer Israel juga menuai kecaman. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini