Hamas: Tak Ada Genjatan Senjata di Gaza Jika Blokade Tak Dicabut

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin tertinggi Hamas, Khaled Meshaal, menandaskan pihaknya mengajukan syarat genjatan senjata dengan Israel. Hal itu ia ungkapkan dalam pertemuan internasional tentang Gaza di Qatar.

Meshaal menegaskan Hamas akan terus menolak genjatan senjata hingga dipenuhinya syarat yang mereka tetapkan. "Kami tidak akan menerima prakarsa apapun yang tidak mencabut blokade atas rakyat kami dan yang tidak menghargai penderitaan mereka," tegas Meshaal seperti dikutip bbc, Kamis (24/7/2014).

Pernyataan pemimpin kelompok Palestina radikal itu muncul di tengah makin gencarnya serangan udara dan serangan darat Israel di Gaza.

Israel melancarkan ofensif militernya sejak 8 Juli 2014. Serangan itu diklaim untuk  tujuann menghentikan serangan roket dari Gaza.

Sedikitnya 649 warga Palestina dan 31 warga Israel terbunuh dalam 15 hari serangan.

Dalam kesempatan lain, pejabat HAM PBB, Navi Pillay, mengutuk aksi militer Israel di Gaza.
Dia juga mengecam Hamas untuk 'serangan tanpa pilih sasaran' yang mereka lancarkan ke Israel.