Sukses

Aburizal Bakrie: Munas Golkar Tetap 2015

Menurutnya, desakan Munas harus muncul dari pengurus DPD tingkat I yang memiliki suara.

Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan Partai Golkar membawa pasangan Prabowo-Hatta menang dalam Pilpres 2014 membuat jurang perbedaan antarkader Golkar semakin lebar. Desakan agar Ketua Umum Aburizal Bakrie untuk mundur dari jabatan pun semakin deras.

Desakan berlanjut untuk segera digelar Musyawarah Nasional (Munas) guna melakukan pergantian pengurus DPP Partai Golkar. Desakan yang banyak datang dari kader muda Golkar meminta Munas dilaksanakan pada 2014.

Namun, Aburizal Bakrie tampaknya bergeming atas desakan itu. Pria yang akrab disapa Ical itu menegaskan, Munas tetap digelar 2015.

"Munas Golkar tetap 2015," kata Ical di kediaman Menko Kesra Agung Laksono, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Ical mengaku tidak mendapati desakan untuk segera dilakukan Munas sebelum 2015. Menurutnya, desakan Munas harus muncul dari pengurus DPD tingkat I yang memiliki suara.

"Belum ada desakan itu dari daerah kan yang punya suara DPD tingkat 1. Dan itu musti jumlahnya 2/3 atau 67% dari seluruh DPD. Buat saya nggak ada masalah tentu harus DPD tingkat 1 yang mengusulkan," jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, dinamika yang terjadi di parti beringin itu tidak ada hubungannya dengan koalisi permanen yang sudah disepakati dengan kubu Prabowo-Hatta. Sebab, hal itu menurutnya sangat berbeda.

"Nggak ada hubungannya Golkar dengan koalisi permanen. Koalisi permanen ya koalisi permanen jadi tetap," tandas Ical.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini