Sukses

Bocah Korban Gempuran Israel: Aku Ingin Ayahku...

Ia menolak untuk dibaringkan oleh pekerja rumah sakit, dan mencengkeramkan tangan kecilnya pada baju si petugas.

Liputan6.com, Gaza - Korban gempuran Israel di jalur Gaza banyak mengenai warga sipil. Terutama wanita dan anak-anak.

Setelah terkena serangan dari negeri zionis, mereka pun tak berdaya. Bersimbah darah, mereka merintih kesakitan. Seperti yang dialami bocah kecil ini.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/7/2014), bocah bertelanjang dada dengan luka pada wajah, tubuh, lengan dan kaki, itu diselamatkan oleh seseorang. Lalu dibawa ke rumah sakit.

Tanpa didampingi orang tuanya, bocah laki-laki itu dibopong menuju meja pengobatan. Namun ia menolak untuk dibaringkan oleh pekerja rumah sakit, dan mencengkeramkan tangan kecilnya pada baju si petugas.

"Aku ingin ayahku, bawa ayahku," teriak bocah itu seperti judul foto yang disematkan The Electronic Intifada -- sebuah publikasi pro-Palestina.

Foto itu diambil di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza pada Kamis 17 Juli lalu, dan diberi judul dengan teriakan putus asa anak itu.

Media Palestina mengklaim bocah itu adalah salah satu dari empat bersaudara dibawa ke rumah sakit karena terluka, dua di antaranya baru berusia tiga tahun.

Hingga Senin 21 Juli, serangan udara Israel terus menghantam Gaza. Petugas penyelamat di dekat Kota Gaza selatan, Khan Younis tak hanti-henti menggali tubuh yang tertimbun reruntuhan rumah usai gempuran roket.

Pejabat departemen kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan jumlah korban tewas Palestina dari serangan sejak dua minggu lalu mencapai 508 pada Senin pagi. Termasuk 20 mayat yang ditemukan di lokasi di Khan Younis. "Dua orang berhasil diselamatkan dari puing-puing," tambahnya.

Di tempat lain di Gaza, sambung Qudra,tank-tank Israel menembaki rumah dari  keluarga di barat Rafah di bagian selatan Gaza, menewaskan 10 orang, termasuk empat anak-anak dan bayi perempuan berusia 9 bulan. (Ali)

Baca Juga:

Dua Bocah Ini Belum Tahu Ibunya si Pramugari MH17 Meninggal

Jasad Korban MH17 Disandera Separatis, Menlu Australia: Lepaskan!

Gagal ke Planet Mars, Perjalanan Gadis Ini Berakhir di MH17

Selfie Terakhir Ibu-Anak Jelang MH17 Meledak di Udara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.