Sukses

Gempuran Israel Senin Dini Hari Tewaskan 34 Warga Gaza

Jumlah itu tak membuat militer Israel menahan diri, bahkan terus memperluas gempurannya, terutama via darat.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 472 orang. Namun, jumlah itu tak membuat militer Israel menahan diri, bahkan terus memperluas gempurannya, terutama via darat.

Juru bicara Dinas Urusan Darurat Gaza, Ashraf al-Qudra melaporkan, gempuran terbaru Israel di Gaza pada Senin dini hari telah merenggut 34 nyawa. Menurut Qudra, sedikitnya 2 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di wilayah Gaza bagian timur.

Kemudian, lanjutnya, jasad seorang warga Palestina juga ditemukan terkubur di bawah reruntuhan rumah di Khan Yunis, yang hancur akibat gempuran Israel. Demikian seperti dikutip Liputan6.com dari AFP, Senin (21/7/2014),

Qudra menyatakan, jumlah korban terus bertambah setelah total 72 warga Palestina tewas hanya dalam satu hari, yakni pada Minggu kemarin. Mereka tewas akibat gempuran Israel di wilayah Shejaiya, antara Gaza dengan perbatasan Israel.

Menurut Qudra, 80 persen korban tewas di Shejaiya merupakan pria lanjut usia, wanita dan juga anak-anak. Sedikitnya 400 orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat gempuran Israel di wilayah tersebut.

Total korban jiwa semenjak gempuran Israel ke Gaza dimulai pada Selasa 8 Juli lalu hingga kini mencapai 472 orang.

Semenjak Israel memulai Operation Protective Edge, tercatat militan Palestina atau Hamas telah meluncurkan 1.414 roket dan mortir ke wilayah Israel. Sebanyak 377 roket di antaranya berhasil dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik negara Yahudi itu.

Sementara di pihak Israel, sedikitnya 13 tentara tewas saat melakukan gempuran via darat di wilayah Gaza pada Minggu kemarin. Gempuran darat Israel di Gaza sudah memasuki hari ketiga. Total 18 tentara Israel tewas semenjak operasi via darat dimulai. Sedangkan 2 warga sipil Israel lainnya tewas akibat serangan roket dari Gaza. (Safira Badri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini