Sukses

Wanita India Loncat dari Lantai 25 Apartemen Sudirman Park

Polisi yang datang ke lokasi pun langsung melakukan olah TKP.

Liputan6.com, Jakarta - Sesosok mayat perempuan ditemukan di area lobi Tower B Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur Kavling 35 Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan kondisi mengenaskan. Ia diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 25 apartemen.

Wanita yang memiliki raut wajah keturunan India ini ditemukan warga apartemen dengan posisi miring ke kanan. Kondisi perutnya pecah terurai. Kaki dan tangannya pun patah.

Tuhono, saksi mata di lokasi kejadian yang berprofesi sekuriti itu mengatakan, awalnya dirinya mendengar suara benturan yang amat keras pada Minggu (20/7/2014), sekitar pukul 17.35 WIB. Hingga akhirnya ia bergegas dan menemukan korban berusia 39 tahun itu sudah tewas.

"Tuhono menjelaskan ketika berada di sekitar lokasi sedang berdiri, tiba-tiba terlihat sesuatu jatuh dan ternyata sesosok manusia," ujar Kapolsek Tanah Abang, AKBP Anom Syahputra, Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Dia menjelaskan, polisi yang datang ke lokasi pun langsung melakukan olah TKP. Saat olah TKP digelar, lelaki yang mengaku sebagai suami korban datang. Lelaki itu adalah Sanjay yang datang sekitar pukul 19.30 WIB.

Sanjay yang datang ke lokasi bersama buah hatinya seketika itu pula langsung menangis dan berteriak-teriak bahwa korban adalah sang istri bernama Rachnne (WN India). Dugaan sementara korban terjatuh.

"Pukul 19.45 dilakukan cek kamar korban yang berada di lantai 25 Kamar B 25 BG yang dalam keadaan terkunci ditemukan pintu belakang terbuka, ditemukan satu lembar kertas dengan tulisan India," ujar Anom.

Namun dari situ, Anom mengungkapkan, perkembangan dugaan sementara korban mengalami depresi dan nekat melompat. Sebab tulisan tersebut berisi penyesalan yang amat mendalam karena seringnya korban memarahi sang anak tanpa sebab yang jelas.

"Di antaranya diterjemahkan "saya sering marah-marah sama anak-anak. Analisa, korban meninggalkan pesan yang intinya korban mengalami depresi karena sering marah-marah," ungkap Anom.

Namun Anom mengaku pihaknya tidak akan percaya begitu saja. Dan saat ini di pintu belakang dan pintu depan kamar serta di lokasi jatuhnya korban dipasang police line. "Guna terangnya kasus itu dilakukan lidik lanjut oleh Sektro Tanah Abang, cek CCTV, periksa saksi,dan cari motif," tandas Anom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini