Liputan6.com, Gaza - Banyaknya jumlah korban akibat serangan Israel ke jalur Gaza, Palestina membuat dokter, staf kesehatan, dan para relawan rumah sakit kewalahan. Mereka harus bekerja seharian demi menangani para pasien.
Seperti ditayangkan Liputan 6 pagi SCTV, Minggu (20/7/14), salah satunya adalah RS Shifa yang berada di pusat kota Gaza.
Baca Juga
Keadaan itu diperparah dengan minimnya pasokan listrik ke rumah sakit. Sebab, 60% pasokan listrik di Gaza diputus oleh Israel. Bahkan dalam proses operasi, para dokter menggunakan pencahayaan dari telepon seluler.
Advertisement
Dalam serangan militer yang telah berlangsung selama 12 hari, Israel telah menembakkan lebih dari 2.300 target ke Gaza termasuk 1.100 di antaranya peluncur roket.
Sejauh ini, jumlah korban tewas sudah melebihi 330 jiwa, sementara korban luka-luka telah mencapai 2.200 orang. (Riz)
Baca Juga:
Hamas Gunakan Keledai Bomber Bunuh Diri Hancurkan Israel?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.