Sukses

Serangan Darat Terbesar Israel ke Gaza

Dalam 10 hari terakhir, Hamas telah meluncurkan sekitar 2.000 roket ke wilayah yang diduduki Israel.

Liputan6.com, Gaza - Pihak militer Israel melancarkan sejumlah serangan darat dan udara ke jalur Gaza, Palestina. Target mereka adalah menghancurkan peluncur roket milik kelompok pejuang Hamas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (19/7/14),  tak hanya itu, sasaran militer Israel  juga terowongan-terowongan yang digunakan para pejuang Hamas untuk memasuki wilayah Israel.

Serangan darat itu merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 5 tahun belakangan. Tujuan serangan itu adalah untuk melemahkan kekuatan Hamas. Dalam 10 hari terakhir, Hamas telah meluncurkan sekitar 2.000 roket ke wilayah yang diduduki Israel.

Banyaknya korban tewas di kalangan warga sipil Palestina tak menyurutkan Israel untuk meneruskan aksi brutal militernya.

Beberapa rudal Israel menghantam bangunan di pusat kota Gaza bombardir tank Israel telah menewaskan 5 orang di selatan kota Rafah. Seorang diantaranya ialah balita yang berumur 2 tahun.

Menurut data dari Menteri Kesehatan Palestina, sejauh ini sudah ada lebih dari 260 warga Palestina yang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka akibat serangan brutal Israel sejak 8 Juli lalu. Ironisnya, belum ada sanksi apa pun bagi Israel atas pelanggaran HAM itu. 

Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama justru menyatakan bahwa serangan itu adalah hak Israel untuk membela diri. Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Obama juga meminta Israel untuk meminimalisir korban sipil.

Sejak awal, israel menyatakan bahwa operasi militer di Gaza itu ditujukan agar warganya dapat hidup tenang dan aman, namun nyatanya kebijakan Tel Aviv itu menimbulkan penderitaan hebat bagi rakyat Palestina di Gaza. (Riz)

Baca Juga:

Ratusan Siswa Tegal Menangis Histeris Saat Zikir untuk Palestina

MER-C Bagikan Bantuan Sembako pada Warga Gaza

Ramai-ramai Mahasiswa Jual Takjil untuk Galang Dana Palestina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.