Sukses

6 Pesawat Sipil yang Meledak di Udara Akibat Tembakan Rudal

Kejadian ini bukan yang pertama. Sejak 1973, setidaknya ada 5 pesawat sipil lain yang juga ditembak jatuh. Ratusan nyawa melayang.

Liputan6.com, Jakarta - Sesaat setelah Malaysia Airlines mengumumkan telah kehilangan kontak dengan Penerbangan MH17 dengan rute Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Kamis 17 Juli 2014, kabar buruk muncul dari seorang pejabat Ukraina. Lewat Facebook

Seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko menyalahkan "teroris" yang menembak jatuh Boeing 777 yang membawa 283 penumpang dan 15 awak tersebut.

Tak ayal kabar tersebut bikin kaget rakyat negeri jiran yang belum lagi lepas dari tragedi hilangnya pesawat MH370 pada 8 Maret 2014 lalu. Yang belum ketemu hingga kini.

Pun dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Saya kaget mendengar laporan bahwa pesawat MH kecelakaan," kicau @NajibRazak, Kamis (17/7/2014) waktu setempat. "Kami langsung lakukan investigasi

Kejadian ini bukan yang pertama. Sejak 1973, setidaknya ada 5 pesawat lain yang juga ditembak jatuh.

Selanjutnya: Libyan Arab Airlines Penerbangan 114...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Libyan Arab Airlines Penerbangan 114

Libyan Arab Airlines Penerbangan 114

Pada 21 Februari 1973, 108 dari 113 orang yang ada di pesawat Libyan Arab Airlines tewas saat militer Israel menembak jatuh Boeing 727-200 tersebut dengan alasan, kapal terbang telah memasuki wilayah udara Gurun Sinai, yang saat itu berada di bawah kendali Israel.

Selanjutnya: Korean Air Lines Penerbangan 007...

3 dari 6 halaman

Korean Airlines Penerbangan 007

Korean Airlines Penerbangan 007

Pada 1 September 1983, 239 orang yang berada dalam penerbangan Korean Air Lines dari New York ke Seoul tewas saat pesawat penumpang tersebut ditembak jatuh pilot tempur Uni Soviet selama Perang Dingin.

KAL Flight 007 menyimpang jauh dari jalurnya dan memasuki wilayah teritorial Uni Soviet. Sepasang jet tempur dikirim untuk mencegat 'penyusup' itu.

Politisi dari Partai Republik AS asal Georgia, Larry McDonald ada dalam daftar mereka yang jadi korban. Insiden tersebut memicu protes besar-besaran kala itu. Meski demikian, fakta sebenarnya dari kejadian itu tidak diketahui sampai Perang Dingin berakhir.

Selanjutnya: Iran Air Penerbangan 655...

4 dari 6 halaman

Iran Air Penerbangan 655

Iran Air Penerbangan 655

Pada 3 Juli 1988, kondisi Teluk Persia memanas, USS Vincennes menembak jatuk sebuah pesawat Airbus A300 milik Iran Air yang datang dari Dubai, Uni Emirat Arab. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 290 orang tewas.

Amerika Serikat mengatakan, sebelum kejadian tersebut Angkatan Lautnya saling tembak dengan kapal Iran, dan mengira pesawat penumpang itu sebagai jet tempur Teheran.

Selanjutnya: Transair Georgia...

5 dari 6 halaman

Transair Georgia

Transair Georgia

Selama 3 hari berturut-turut, diawali pada 21 September 1993, 3 pesawat penumpang milik Transair Georgia dihantam misil. Total 136 orang tewas.

Dua pesawat ditembak jatuh oleh rudal pemberontak Abkhazian. Satu kapal terbang mengangkut 27 orang, lainnya 108 manusia. Pesawat ketiga dihantam rudal saat sedang naik, seorang awak pesawat tewas.

Selanjutnya: Siberian Airlines Penerbangan 1812...

6 dari 6 halaman

Siberian Airlines Penerbangan 1812

Siberian Airlines Penerbangan 1812

Pada 4 Oktober 2001, pesawat Tupelov 154 milik Siberian Airlines terbang dari Tel Aviv, Israel ke Novosibirsk, Rusia.

Kapal terbang tersebut ditembak jatuh dan tercebur ke Laut Hitam, menewaskan 78 orang di dalamnya -- yang mayoritas adalah warga Israel kelahiran Rusia. Militer Ukraina awalnya membantah sebagai pihak yang bertanggung jawab. Tapi kemudian, Kiev mengakui militernya keliru menembak jatuh pesawat tersebut selama latihan.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini