Sukses

Bocah Palestina yang Jadi Korban Senjata Israel Bertambah

Seorang gadis balita turut menjadi korban serangan udara Israel di Khan Younis.

Liputan6.com, Gaza - Serangan Israel terus merenggut korban warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Sepanjang Selasa 15 Juli kemarin, sebanyak 9 orang tewas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (16/7/2014), 9 orang tewas itu termasuk 2 korban anak-anak, 4 orang tewas di Rafah, 1 di antaranya bocah berusia 9 tahun dan 5 orang lainnya di Khan Younis, Gaza.

Seorang gadis balita turut menjadi korban serangan udara Israel di Khan Younis. Jenazah sang gadis cilik bernama Sara Sheik Eid itu terbaring di samping korban lainnya yang tak lain adalah ayah dan pamannya di sebuah masjid di Khan Younis selatan.

Isak tangis sang ibu dan anggota keluarga pun tak terbendung mengiringi kepergian Sara untuk selama-lamanya.

Sudah 193 warga Palestina tewas dalam serangan brutal Israel dalam sepekan terakhir, sementara lebih dari 1.400 lainnya terluka. Pejuang Palestina sendiri terus melancarkan serangan roket. 76 Roket ditembakkan ke wilayah Israel sejak Selasa pagi.

Dilaporkan pula, seorang warga Israel tewas setelah roket Hamas ditembakkan dari perlintasan Erez. Itu adalah korban pertama di pihak Israel. Serangan roket Hamas juga mendarat di Kota Eliat selatan Israel dan membuat 2 orang warga terluka.

Upaya gencatan senjata yang difasilitasi oleh Mesir menemui kebuntuan setelah Hamas menolaknya. Hamas menyebut, proposal tersebut dirancang sepihak tanpa melibatkan Hamas. Hamas juga keberatan dengan poin proposal yang mengharuskan perlucutan senjata di Jalur Gaza sebagai syarat gencatan senjata.

Di lain pihak, Israel tetap leluasa menggunakan kekuatan militernya dalam pendudukan atas wilayah Palestina. Hamas menuntut keadilan bagi warga Palestina.

Sementara, penolakan Hamas dimaknai Tel Aviv sebagai perang melawan Israel. Pemerintah zionis pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, siap menggunakan kekuatan berskala besar untuk melumpuhkan Hamas.

Israel akan berupaya meminta legitimasi internasional untuk meningkatkan operasi militernya, di antaranya dengan menggelar operasi darat ke Gaza.

Baca Juga:

Turun ke Jalan, Rano Karno Ikut Galang Dana untuk Palestina

Korban Sipil Pertama dari Pihak Israel Tewas Dihantam Roket

2 Roket dari Lebanon Hantam Israel Bagian Utara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini