Turun ke Jalan, Rano Karno Ikut Galang Dana untuk Palestina

Rano Karno Juga Ikut Galang Dana — Selain protes mengutuk Israel masyarakat juga melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina dengan cara penggalangan dana.

Liputan6.com, Serang - Aksi disertai orasi di Alun-alun Kota Ciamis, Jawa Barat dilakukan para santri dan kiai se-Kabupaten Ciamis untuk rakyat Palestina.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (16/7/2014) dini hari, aksi itu terkait dengan kegeraman mereka terhadap ulah tentara zionis Israel yang menyerang warga Palestina di Jalur Gaza.

Momen Reuni Pemeran Film Gita Cinta dari SMA, Persahabatan Galih dan Ratna Tetap Awet Sampai Sekarang

Dengan dihadiri Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, mereka tidak hanya mengecam tentara Israel yang membombardir rakyat Palestina, massa yang sebagian besar umas Islam itu juga mengutuk Amerika Serikat yang membiarkan sekutu Yahudinya menyerang Palestina dan membiarkan jatuhnya korban dari rakyat sipil.

Peduli akan nasib bangsa Palestina, massa tidak hanya menggalang aksi solidaritas, tapi juga disertai dengan penggalangan dana dan doa bagi keselamatan rakyat Palestina. Melalui kegiatan ini terkumpul dana sebesar Rp 45 juta yang akan dikirimkan ke Palestina.

Aksi penggalangan dana juga berlangsung di Serang, Banten. Dengan dikoordinasi jurnalis dan seniman se-Provinsi Banten, mereka mengajak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno terlibat saat melakukan aksi di jalan protokol.

Rano Karno pun ikut membawa kotak amal yang disodorkan kepada para pengguna jalan. Para pengendara pun tak sungkan untuk memberikan sumbangan.

Setelah menerima sumbangan langsung dari Plt Gubernur Banten sebesar Rp 5 juta, uang yang terkumpul berjumlah Rp 12,6 juta. Dana itu akan disalurkan melalui lembaga yang sudah biasa mengirim dana ke Palestina.

Lain lagi aksi para relawan peduli Palestina di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Setelah hampir sepekan menggalang dana, uang yang dihimpun hampir mencapai Rp 100 juta.

Menurut koordinator relawan, Abu Jafar, sumbangan masyarakat itu akan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan rakyat Palestina. Bantuan yang diberikan tidak semuanya dalam bentuk uang tapi bisa juga dalam bentuk senjata.

Menurut Abu, senjata yang akan dibeli adalah jenis AK47, senapan serbu yang legendaris. Senjata itu masih bisa didapatkan di perbatasan Palestina dan Mesir. Harganya Rp 10 hingga Rp 15 juta untuk 1 pucuk senjata. (Ado)

Selain protes mengutuk Israel masyarakat juga melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina dengan cara penggalangan dana.