Sukses

2 Roket dari Lebanon Hantam Israel Bagian Utara

Serangan ini merupakan serangan roket keempat sejak pecahnya konflik Israel-Palestina pekan lalu.

Liputan6.com, Palestina - 2 Roket ditembakkan dari Desa Qulayleh kawasan Lebanon Selatan ke arah wilayah Israel, Senin 14 Juli 2014 malam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (16/7/2014) dini hari, serangan ini merupakan serangan roket keempat sejak pecahnya konflik Israel-Palestina pekan lalu. Roket menghantam bagian utara Israel hingga dibalas dengan serangan artileri Israel ke arah lokasi peluncuran roket.

Namun hingga kini belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan roket dari Lebanon Selatan ini.

Sementara itu, setelah mendapat serangan udara pada Selasa 15 Juli 2014, sejak operasi protective edge dimulai tentara Yahudi pekan lalu, sudah 189 nyawa warga Palestina melayang. Selain warga sipil, serangan udara ini juga menghancurkan 850 rumah penduduk. Akibatnya lebih dari 17 ribu warga harus mengungsi.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kabinetnya sudah mengadakan rapat, pada Selasa 14 Juli pagi. Ia juga mengatakan telah menerima usulan gencatan senjata yang disampaikan Mesir.

Usulan itu berisi gencatan senjata tanpa syarat dalam 12 jam dari kedua belah pihak, disusul dibukanya perbatasan Gaza dan pembicaraan di Kairo dalam 2 hari.

Sebelumnya dalam siaran televisi Al Aqsasenin, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyebut Hamas telah dihubungi mengenai soal gencatan senjata. Namun Hamas menolak usulan gencatan tersebut.

Sayap militer kelompok Hamas yang dipimpin Brigade Qassam juga menolak inisiatif Mesir untuk gencatan senjata. Sebab gencatan senjata itu menurutnya dimaksudkan agar Hamas menyerah. Sebaliknya Hamas menyebut perlawanan mereka akan dilanjutkan dan ditingkatkan.  

Menanggapi penolakan gencatan senjata oleh Hamas, Israel akan meneruskan operasi militer. Pimpinan bangsa Yahudi ini menyatakan operasi militer mereka ke Gaza merupakan tanggapan terhadap serangan roket beberapa pekan terakhir yang ditembakan milisi dari kawasan Gaza yang dikuasai Hamas. (Ado)

Baca juga:

Hamas Tolak Gencatan Senjata yang Dipelopori Mesir
Terima Gencatan Senjata Usulan Mesir, Israel Stop Bombardir Gaza

Kutipan Prakarsa Gencatan Senjata Hamas-Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini