Ibu Tersambar Petir Saat Hamil, Bayi Ini Berambut Jabrik

Liputan6.com, Albuquerque - Sambaran petir, tak pernah memilih siapa targetnya. Kali ini petir mengenai seorang ibu hamil, tepat di bagian perutnya.

Uniknya, seperti dilansir dari Daily Mail yang dimuat Rabu (16/7/2014), bayi dari ibu yang tesambar petir itu terlahir dengan rambut jabrik layaknya seseorang terkena sengatan listrik

Kejadian ini berawal ketika sang ibu, Kendra Villanueva, yang sedang hamil 38 minggu tersambar petir saat menonton kembang api di acara hari kemerdekaan di Albuquerque, New Mexico. Meski tersambar petir, saat itu Kendra hanya mengalami luka di ibu jarinya. Kemudian dia dilarikan ke Rumah Sakit University New Mexico.

Saat tiba di rumah sakit, Kendra terpaksa harus diinduksi dan melahirkan secara caesar. Beruntung, bayi mungil dengan jenis kelamin perempuan berhasil lahir dengan selamat.

"Semua orang mengatakan bahwa ini keajaiban. Dia masih hidup," ungkap sang ayah, Ian Gordon.

Bayi itu kemudian diberi nama Kimberly Gordon.

Tetapi, dua hari setelah kelahirannya, rambut Kimberly terlihat sangat aneh karena terus berdiri seperti tersengat listrik.

Tak hanya itu, Kimberly mengalami kerusakan saraf akibat sambaran petir tersebut. Dia tidak bisa duduk, merangkak atau mencerna makanan dengan baik. Dokter juga tidak tahu kapan dia akan mulai berjalan dan berbicara. Hal ini berlangsung sudah lebih dari satu tahun.

"Sulit melihat dia tidak bisa makan seperti ini. Dia harus makan melalui tabung? ujar Kendra.

Meski mengalami keanehan yang sangat mengganggu tumbuh kembang bayi malang ini, pihak dokter menganggap bayi kecil itu luar biasa. Karena bisa bertahan dari sambaran petir.

Seorang tenaga medis yang merawat Kendra dan Gordon mengatakan, hanya ada 11 kejadian serupa pada catatan seorang wanita hamil yang tersambar petir. Namun, hanya sebagian bayi yang dapat lahir dengan selamat. (Ein)