Sukses

Mobil Meledak Akibat Ranjau, 2 Staf Presiden Afghanistan Tewas

"Ledakan itu terjadi pada pagi hari, ketika kendaraan itu membawa staf istana untuk bekerja," kata kepala investigasi kriminal

Liputan6.com, Kabul - Sebuah bom meledak di pinggir jalan, mengenai sebuah minivan yang membawa karyawan istana presiden di Kabul timur. Pihak berwenang Afghanistan mengatakan ledakan yang terjadi pada Selasa waktu setempat itu, menewaskan dua penumpang.

"Ledakan itu terjadi pada pagi hari, ketika kendaraan itu membawa staf istana untuk bekerja," kata kepala investigasi kriminal Kabul, Gul Agha Hashimi seperti dikutip dari ABC News, Selasa (15/7/2014).

Ada tujuh staf di dalam van, semua pegwai media istana. Ledakan itu terjadi saat kendaraan itu melewati beberapa toko-toko dan rumah-rumah hunian.

"Ledakan itu juga melukai lima orang lain di dalam minivan, termasuk pengemudi," ucap Hashimi di lokasi ledakan. "Salah satu penumpang selamat tanpa cedera," tambah Hashimi.

Diduga ledakan tersebut berasal dari ranjau yang ditanam di jalan. "Itu adalah perangkat peledak yang diledakkan dari jarak jauh, ditanam di sepanjang bagian tengah dari jalan utama," beber juru bicara polisi Kabul, Hashmat Stanikzai.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengirim pernyataan kepada wartawan.

Pemboman pinggir jalan adalah ancaman besar bagi kedua pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil di seluruh negeri. Serangan semacam itu terus meningkat, seiring Taliban mengintensifkan serangan mereka menjelang penarikan pasukan asing pimpinan AS pada akhir 2014. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini