Sukses

Warga Tolak Pembangunan Pabrik Semen di Pati

Bahkan apabila tetap dibangun mereka rela berkorban menyerahkan jiwa dan raga untuk generasi mendatang sebagai harga mati, ancamnya.

Citizen6, Pati Demo besar-besaran warga Kabupaten Pati yang  tinggal di wilayah Kecamatan Kayen, Tambakromo dan Sukolilo terhadap rencana pendirian  pabrik semen PT Indocement dilakukan secara serentak  di Depan Halaman Kantor Bupati  Komplek Simpang Lima Pati, Senin  (14/7/2014).

Dengan menumpang sejumlah angkutan umum terbuka, sepeda motor dan kendaraan pribadi warga yang tinggal di tiga Kecamatan tersebut membaur jadi satu untuk melakukan unjuk rasa secara bersama-sama untuk menolak secara terang-terangan keberadaan pabrik semen di wilayah Pati.

Aksi kali ini merupakan yang kesekian kali untuk menolak keberadaan pabrik semen yang bakal dibangun di wilayah Pati bagian selatan.  Beberapa warga baik pria dan wanita serta anak-anak  tidak henti-hentikan melakukan orasi dan yel-yel sambil membawa tulisan spanduk untuk menolak berdirinya pabrik semen, demikian juga  dari mereka mendesak kepada aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja yang menjaga  untuk membuka pagar Kantor Bupati Pati yang tertutup.

Sebagian perwakilan warga meminta bertemu dengan Bupati Haryanto untuk mengungkapkan dampak yang terjadi jika pabrik semen bakal berdiri di Pati.

Secara kebetulan  Bupati Pati Pati Haryanto dan segenap jajaran pejabat Setda Pati sedang mengikuti Sidang Paripurna di Gedung Dewan, para pengunjuk rasa batal menyampaikan keluh kesahnya secara terbuka. Dalam kesempatan itu perwakilan pengunjuk rasa hanya diterima oleh Asisten Dua Setda Pati  Ir. Pujo Winarno MM beserta jajaran yang lain.

Perwakilan pendemo  Juminto warga Sukolilo meminta supaya Pemerintah Daerah beserta Institusinya melindungi terhadap kepentingan warga dan lingkungan. Pendirian pabrik hanya akan merusak kawasan  lingkungan dan peninggalan nenek moyang mereka.

Bahkan apabila tetap dibangun mereka rela berkorban  menyerahkan jiwa dan raga untuk generasi mendatang sebagai harga mati, ancamnya.

Semua warga bagian Pati Selatan tetap berharap agar pelaksanaan  Sidang Amdal dalam waktu dekat ini dibatalkan. Mereka memohon agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendengar aspirasi masyarakat bawah yang saat ini perlu perlindungan. Demikian juga keberadaan PT SMS sebagai anak perusahaan PT Indocement tidak mempengaruhi warga sekitar untuk mendukung pendirian pabrik semen di Pati.


Penulis:

Agus Setiyo Utomo
 
Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini