Sukses

Warga Jakarta Bisa Mengadu ke Ahok, Ini Nomornya

Ahok mengaku, nomor khusus itu disediakan lantaran dia merasa sebagai seorang pejabat publik yang telah disumpah untuk melayani warganya.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Ibukota kini bisa berkomunikasi langsung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu menyediakan nomor telepon khusus untuk warga yang membutuhkan.

"Bapak Ibu jangan sungkan SMS saya. Ajudan saya akan membagikan kartu nama yang tertera nomor saya. Jika Bapak Ibu butuh kursi roda, ada yang sakit, ijazah sekolahnya ditahan, ada yang dipersulit, silakan setiap saat laporkan," ucap Ahok di hadapan para jemaah saat sedang melakukan safari Ramadan di masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Senin (14/7/2014).

Ahok mengaku, nomor khusus itu disediakan lantaran dia merasa sebagai seorang pejabat publik yang telah disumpah untuk melayani warganya. Sebagai wujud pejabat dapat selalu melayani semua keluhan ataupun permintaan bantuan apapun dari warganya, dia menyediakan nomor khusus itu.

"Saya ini seorang pejabat yang telah disumpah untuk membantu warga saya. Jadi jangan sampai kalau ada warga yang kesusahan tidak cerita ke saya. Tugas saya untuk membantu itu," ucap Ahok.

Dia mengatakan, apabila ada warga DKI yang menghadapi kesulitan dalam menggunakan fasilitas dan program dari Pemprov, dapat menghubunginya langsung melalui pesan singkat. Karena seluruh warga Jakarta berhak menerima setiap program peningkatan kesejahteraan yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI.

"Harapan saya, Bapak Ibu sehat semua. Kalau sakit silakan langsung kunjungi Puskesmas terdekat. Kalau kesulitan dana untuk sekolah, kami sudah ada program KJP (Kartu Jakarta Pintar). Jangan sewaktu saya datang saja meminta santunan. Kami siap dihubungi setiap saat," kata Ahok.

Mau tahu nomor Ahok? Pada kartu namanya yang dibagikan setelah acara, tersedia 3 nomor telepon selular Ahok, yakni 0811944728, 081927666999, dan 085811291966. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.