Sukses

Masih Ada Kemanusiaan di Gaza

Tidak peduli di manapun sisi politikmu, para orangtua ini menginginkan anak-anaknya hidup, sama saja dengan para orangtua di Israel.

Liputan6.com, Holon Dalam suasana yang sangat panas dan menyedihkan di Gaza, ternyata masih ada secercah harapan, yaitu ketika manusia dapat menghargai manusia lain seperti ia sendiri ingin dihargai.

Seperti yang dilansir dari Haaretz (14/07/2014), bahkan di tengah berlangsungnya serangan udara oleh Israel yang merenggut nyawa anak-anak Palestina dalam Operasi “Protective Edge”, para dokter di Holon berjuang untuk menyelamatkan anak-anak Palestina yang lahir dengan jantung yang cacat.

Situs web berita The Walla melaporkan bahwa bahkan di hari mulainya serangan pada Selasa lalu, tujuh anak-anak Palestina tiba di Wolfson Medical Center di Holon untuk menjalani perawatan.

Kepala ahli jantung anak di Wolfson Medical Center, Dr. Akiva Tamir, mengatakan, “Tidak peduli di mana sisi politikmu, para orangtua ini menginginkan anak-anaknya hidup, sama saja dengan para orangtua di Israel.”

Salah seorang ibu menceritakan bahwa ia dan putranya, Marwan, tiba dari Gaza melalui Penyeberangan Erez. “Ketika kami tiba di titik pemeriksaan, mendadak sirene berbunyi.” Demikianlah dilaporkan Walla.

“Mereka segera membawa kami ke kamar mandi. Kami bersembunyi di sana hingga suasana tenang dan kami melanjutkan perjalanan kami. Apapun yang terjadi, saya harus tiba. Tidak peduli bagaimana keadaannya di luar sana.”

Badan Save a Child's Heart mengatakan bahwa badan itu telah memperbaiki jantung pada lebih dari 3.300 anak dari seluruh dunia. Dr. Amram Cohen, seorang dari Amerika Serikat, mendirikan badan non-pemerintah (NGO) itu di tahun 1995. Beliau wafat di tahun 2001 dalam suatu kecelakaan pendakian gunung.

Organisasi itu mengupayakan melintasi “batas-batas negara dan perbedaan politik, untuk membangun jembatan-jembatan perdamaian dan pengertian antara Israel dan bangsa-bangsa di dunia,” demikian menurut situs web mereka.

Hingga pekan yang berakhir pada 7 Juli lalu, Save a Child's Heart telah merawat 34 anak yang menderita cacat jantung, termasuk empat dari Irak, lima dari wilayah Otoritas Palestina, tiga dari Suriah, dan 22 dari kawasan timur Afrika. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini