Sukses

Korut Tembakkan 100 Artileri ke Laut Perbatasan Korsel

Korut baru-baru ini juga melontarkan 2 rudal balistik pada akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara (Korut) dikabarkan kembali menembakkan senjata militernya ke Korea Selatan (Korsel). Setelah meluncurkan rudal, kini Pyongyang menembakkan senjata artileri.

Kantor Berita Korsel Yonhap melaporkan, Senin (14/7/2014), Korut telah menembakkan 100 peluru artileri dari sistem peluncuran rudal. Peluru berukuran besar itu jatuh di laut perbatasan antara Korut dan Korsel.

"Peluru ditembakkan dari situs yang terletak di perbatasan," demikian laporan media negeri ginseng tersebut.

Korut baru-baru ini juga melontarkan 2 rudal balistik pada akhir pekan lalu. Peluncuran roket yang diduga terkait lawatan Presiden China Xi Jinping ke Seoul, Korsel ini merupakan yang kesekian kali.

Terhitung sudah sebanyak 5 kali negeri yang dipimpin Kim Jong-un ini beraksi dalam beberapa pekan terakhir. Korsel hingga saat ini belum ada tanggapan dan aksi militer terkait aksi Korut.

Selain lantaran kunjungan Presiden Xi ke Seoul, peluncuran rudal Korut juga dikarenakan latihan militer Korsel dengan Amerika Serikat yang dinilai sebagai aksi propaganda.

Korut juga dilaporkan geram dengan China, karena termasuk negara anggota Dewan Keamanan PBB, yang memutuskan pemberian sanksi kepada negeri yang dikenal tertutup dengan dunia luar tersebut atas pengembangan nuklir.

Padahal China selama ini dikenal sebagai sahabat Korut. Beijing kerap memberikan bantuan kepada Pyongyang. Namun belakangan ini pemberian bantuan telah diputus. Dan Presiden Xi belum pernah bertemu dengan Kim Jong-un sejak pemimpin muda Korut itu terpilih.

Baca juga:

Korut Luncurkan Rudal Pasca Lawatan Presiden China ke Korsel

Minta Maaf karena Korupsi, Politisi Jepang Nangis Meraung-raung

Korut Makin Gencar Tembakan Rudal, Ngambek pada China?

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.