Sukses

Menari di Atas Bus Tingkat, Remaja Tewas Terhantam Jalan Layang

Saksi mata menuturkan, tangan dan kepala Mason mengenai beton jalan layang.

Liputan6.com, Los Angeles - Hidup seorang remaja di Manhattan Beach, Los Angeles, California, Amerika Serikat berakhir dengan tragis. Mason Zisette namanya.

Pemuda berusia 16 tahun itu tewas setelah kepala dan tangannya menghantam jembatan layang saat menari di lantai atas double decker atau bus bertingkat.

Seperti dimuat NBC4, Senin (14//7/2014), ketika itu, Mason sedang dalam perjalanan bersama teman-temannya di bangku sekolah menengah atas (SMA) dalam rangka merayakan hari ulang tahun salah satu dari pelajar tersebut.

Bus yang ditumpangi Mason dan teman-temannya tengah melintas jalan bebas hambatan San Diego (405) di Inglewood. Mason bersama beberapa rekannya duduk di kursi lantai atas, sedangkan sebagian pelajar lainnya berada di kursi lantai bawah.

Kemudian seperti yang dilaporkan Badan Lalu Lintas California, terjadilah kecelakaan. Saat Mason yang tengah berdiri dan menari, kemudian menghantam jembatan layang. Teman-temannya lainnya juga menari, tapi selamat.

Saksi mata menuturkan, tangan dan kepala Mason mengenai beton jalan layang Arbor Vitae Street. Kemudian terdengar teriakan kencang. Teman-teman langsung membawa Mason ke lantai bawah.

"Teriakannya sangat kencang, dia kemudian terjatuh," ujar salah satu pelajar yang berada di bus. "Kami langsung mencoba menyelamatkannya."

Namun pada akhirnya, nyawa Mason tak terselamatkan. Dia meninggal dunia. Teman-temannya berduka. Ucapan duka cita dikicaukan serentak oleh para pelajar di Twitter.

Badan Lalu Lintas California masih menyelidiki bagaimana kronologi detail kejadian tersebut. Kejadian tersebut pun menjadi perhatian khusus bagi para orangtua dan pelajar lainnya.

Baca juga:

Nasyid Ancaman Hamas ke Israel: Singkirkan Rumah Kecoak Zionis

Nyelak Antrean di Restoran, Obama Bayar Mahal

Israel Sebar Imbauan Warga Gaza Menjauh dari Hamas

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini