Sukses

Robot Masuk Desa di Gresik

Kami mengemas pembelajaran berbasis teknologi informasi sedemikian rupa untuk mempermudah pemahaman anak-anak sehingga memacu belajarnya.

Citizen6, Surabaya Membangun karakter positif pada  anak dan remaja untuk menghadapi semakin  pesatnya perkembangan tenologi tidaklah mudah, apalagi bagi mereka yang didesa. Pembelajaran teknologi robotika dan informasi kini tidak hanya dinikmati oleh sekolah-sekolah bonafit yang notabene sekolahnya orang-orang kaya.

Namun anak-anak dan remaja desa Ngargosari-Gresik dapat merasakan pembelajaran berbasis teknologi dan robotika tersebut. Pembelajaran ini berrtujuan membentuk karakter generasi yang tangguh akan teknologi, yang tidak hanya sebagai pengguna pada umumnya. Namun juga dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang lebih baik yang dapat membantu lingkungan sekitar. Karakter yang tangguh akan teknologi pada anak dan remaja desa Ngargosari-gresik telah dibentuk oleh mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Mahasiswa yang tergabung pada Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini memberikan sebuah wahana berbasis teknologi robotika dan informasi selama 4 minggu sejak Mei-Juni 2014. Mereka terdiri  5 anggota  yang berbeda angkatan dari jurusan Teknik Otomasi, Alif Rizky Farodis sebagai Ketua dari angkatan 2011,Agus Khumaidi angkatan 2011, Selly Wulansari angkatan 2011, Muhammad Billy Rahman angkatan 2011 dan Ariska Aulia Rahmanda angkatan 2013.

“Kami mengemas pembelajaran berbasis teknologi  informasi sedemikian rupa untuk mempermudah pemahaman anak-anak sehingga memacu belajarnya. Sedngakan teknologi robotika kami berikan bagi remaja yang sudah duduk dibangku SMP dan SMA. Kami tunjukkan hasilnya dan kemudian kami ajarkan mereka membuatnya.” Ungkap Alif, Ketua Pelaksana Program.

Adanya wahana belajar ini terinspirasi oelh banyaknya anak-anak yang belum memanfaatkan teknologi dengan baik apalagi pembelajaran di desa yang pengajarannya masih manual. Sehingga kondisi itu kurang merangsang anak untuk lebih berkembang.

Wahana belajar ini bertujuan untuk memberikan wadah pengembangan IPTEK untuk anak-anak desa Ngargosari. Di dalam wahana belajar ini peserta diberikan pengarahan dan pemberian materi tentang teknologi robotika dan informasi, peserta diberikan komponen-komponen robot yang nanti akan dirakit sendiri oleh peserta dan diarahkan oleh penyampai materi.

"Kami membawakan contoh robot yang sudah jadi, agar mereka bisa merakit robot dengan melihat contoh robot yang sudah jadi dan tetap dalam pengarahan dan pengawasan, "ungkap Agus, salah satu pemateri.

Bukan hanya teknologi robot yang disampaikan kali ini namun juga teknologi informasi yang berbentuk program-program yang melingkupi tentang program berhitung, perhitungan rumus-rumus bangun datar dan bangun ruang, perhitungan konversi satuan dan lain sebagainya.

“Program berhitung ini diperuntukkan untuk peserta wahana belajar tingkat TK, sedangkan untuk tingkat SD kelas 1 sampai dengan kelas 5 diberikan  program seperti perhitungan rumus-rumus bangun datar dan bangun ruang,operasi bilangan pecahan dan lain-lain dan untuk  siswa kelas 6 ke atas diberikan materi tentang robotika, "ungkap  selly salah satu penyampai materi teknologi informasi.

Selain pembelajaran untuk anak-anak desa Ngargosari, para guru SD juga dikenalkan dengan model pembelajaran melalui media teknologi robotika dan informasi ini. Berbekal semangat untuk membentuk karakter anak di desa-desa tertinggal, kelima mahasiswa tersebut membentuk sebuah kurikulum teknologi robotika dan informasi.

Ada beberapa program unggulan yakni pembuatan program belajar interaktif, game robotika, perakitan dan pembuatan robot, cerdas cermat  berhitung. Pada pertemuan terakhir PKM-M memberikan reward  kepada peserta yang memenangkan lomba perakitan dan pembuatan robot, lomba berhitung untuk anak TK dan lomba cerdas cermat untuk anak SD.

“Jika program ini berhasil akan ada 100 anak desa Ngargosari yang telah kita didik untuk paham manfaat teknologi”. Ungkap salah satu anggota tim.

Pengirim:

Selly Wulansari

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini