Sukses

Israel Sebar Imbauan Warga Gaza Menjauh dari Hamas

Liputan6.com, Yerusalem - Pasukan Israel menjatuhkan selebaran di Gaza Utara untuk memperingatkan warga setempat segera menjauh dari lokasi Hamas untuk menghindari serangan udara.

Jumlah korban tewas dari serangan udara Israel di Gaza telah mencapai 160 orang sejak aksi serangan udara dilakukan, Selasa 8 Juli 2014. Kementerian kesehatan di Gaza menyebutkan lebih dari 1.100 orang terluka.

"Mereka yang menjadi korban tewas, sekitar 70% adalah warga sipil, yang 30% adalah anak-anak," kata Chris Gunness, juru bicara PBB Bantuan dan Pekerjaan Badan Pengungsi Palestina yang dikutip CNN, Minggu (13/7/2014).

Sementara Israel berdalih aksi penyerangan tersebut merupakan untuk membela warganya dari ratusan roket yang ditembakkan ke wilayahnya oleh militan Gaza.

Dalam upaya untuk menghindari lebih banyak korban dari warga Gaza, Israel mengeluarkan peringatan dini pada melalui udara. "Pasukan Pertahanan Israel bermaksud untuk menyerang teroris dan prasarana teror," tulis selebaran itu yang menyebutkan daftar daerah yang akan ditargetkan.

"Israel saat menyerang, dan akan terus menyerang, setiap wilayah dari mana roket yang diluncurkan di wilayahnya."

Tetapi beberapa warga mengaku tak gentar dengan selebaran itu. Mereka tidak akan meninggalkan rumah.

"Mereka tidak akan mengosongkan. Kemana kita pergi?" tanya Ramez Al-Madhoun yang tinggal di sebuah bangunan dengan 20 orang di Beit Lahya.

Dia mengatakan bangunan itu memiliki tujuh orang dewasa, sisanya adalah anak-anak. Di latar belakang, roket terdengar dari lingkungan utara Gazanya.

Militer Israel mengatakan, selebaran yang disebar itu disebut sebagai operasi mengetuk atap untuk memperingatkan warga sipil dari serangan udara.

Tujuan dari serangan udara, kata militer, adalah untuk mendapatkan militan Hamas agar menghentikan penembakan roket ke Israel.

Lebih dari 800 roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel dalam sepekan terakhir menyusul ketegangan yang terus meningkat. Menurut militer Israel, hampir 150 roket telah dicegat oleh Iron Dome milik Israel.

Israel mengatakan pasukannya telah menyerang 1.320 target teror di Jalur Gaza, termasuk 735 peluncur roket yang tersembunyi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.