Sukses

Serangan Paling Mematikan, 52 Warga Palestina Tewas dalam Semalam

Serangan udara Israel menghantam wilayah perindustrian di Gaza hingga mengakibatkan kebakaran besar.

Liputan6.com, Gaza - Dalam malam mencekam, Sabtu 12 juli waktu setempat, sedikitnya 52 warga Palestina tewas akibat serangan udara yang dilancarkan pasukan Israel. Ini merupakan serangan paling mematikan sejak operasi militer Israel ke Gaza yang dimulai Selasa 8 Juli lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/7/2014), serangan udara Israel menghantam wilayah perindustrian di Gaza hingga mengakibatkan kebakaran besar. Kerusakan parah juga terjadi di sejumlah wilayah permukiman warga sipil.

Langit Gaza sekali lagi menunjukkan ketegangan yang menyelimuti warganya. Roket-roket Israel terus menghantam sejumlah target. Ratusan warga Palestina pun mengungsi meninggalkan rumah mereka di sebelah utara Jalur Gaza.

Dari hari ke hari, jumlah korban tewas di pihak Palestina terus bertambah. Korban luka juga terus berjatuhan, termasuk anak-anak. Sementara tak ada korban jiwa di pihak Israel.

Dewan keamanan PBB telah mendesak Israel dan Hamas untuk menghormati undang-undang kemanusiaan internasional guna menghindari lebih banyak korban. Apalagi 77% dari korban yang tewas terkena serangan Israel adalah warga sipil.

Namun baik Israel maupun Hamas belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti saling serang. Israel juga terus menyiagakan pasukannya di perbatasan Gaza. Mereka siap melakukan serangan darat jika sewaktu-waktu diperlukan. (Mut)

Baca juga:

Serang Gaza di Darat, Israel Terjunkan Pasukan Elite Shayetet

Nasyid Ancaman Hamas ke Israel: Singkirkan Rumah Kecoak Zionis

Doa Bersama Hingga Lelang Miniatur Masjid Al Aqsha untuk Gaza

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini