Sukses

PBB Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan menyetujui pernyataan untuk menyerukan penghentian eskalasi kekerasan dan pemulihan keadaan.

Liputan6.com, New York - Dewan Keamanan PBB menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk mengadakan gencatan senjata di tengah peningkatan jumlah korban tewas Palestina setelah Israel menyerang permukiman warga di Jalur Gaza sejak Selasa lalu.

Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan menyetujui pernyataan untuk menyerukan penghentian eskalasi kekerasan dan pemulihan keadaan.

Seperti dilansir BBC, Minggu (13/7/2014), dalam pernyataannya Dewan Keamanan PBB juga menyerukan agar perundingan damai dilanjutkan.

Dewan Keamanan meminta pemberlakuan kembali gencatan senjata November 2012 yang ditengahi oleh Mesir, tetapi tidak dijelaskan kapan sebaiknya gencatan senjata harus dilakukan.

Ini untuk kali pertama Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan sejak Israel memulai operasi militernya 5 hari lalu. Sebelumnya anggota Dewan Keamanan berbeda pendapat menyikapi konflik Israel-Palestina.

Pernyataan yang tidak mengikat itu juga menyebutkan bahwa Dewan Keamanan khawatir akan keselamatan warga sipil di kedua belah pihak.

Menurut sumber-sumber Palestina, sedikitnya 133 warga Palestina tewas sejauh ini. Sebagian besar korban tewas tercatat warga sipil.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry hari ini dijadwalkan membicarakan gencatan senjata dengan menteri luar negeri dari Inggris, Prancis dan Jerman di Wina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini