Sukses

Naluri Hewan di Tengah Konflik Hamas-Israel

Ketika Hamas dan Israel saling serang dengan rudal-rudal dan roket-roket, bukan hanya anak-anak Palestina dan Israel yang terancam bahaya.

Liputan6.com, Tel Aviv - Ketika Hamas dan Israel saling serang dengan rudal-rudal dan roket-roket, bukan hanya anak-anak Palestina dan Israel yang terancam bahaya. Bahkan hewanpun menuruti nalurinya untuk melindungi anak-anak mereka, seperti yang dilakukan gajah-gajah di kebun binatang di Tel Aviv ini.

Sebagaimana yang dilansir dari The Times of Israel, 10 Juli 2014, ketika warga kalang kabut mencari tempat perlindungan dan berdesakan di sisi jalan-jalan layang ketika sirene alarm membahana dalam beberapa hari terakhir ini sebagai peringatan akan datangnya roket-roket, hewan-hewan di kebun binatang tidak punya tempat bersembunyi.

Namun begitu, naluri melindungi tetap menyala. Naluri itu terlihat hari Rabu lalu di Pusat Zoologi Tel Aviv Ramat Gan (terkenal dengan sebutan “safari”), yakni ketika empat gajah dewasa Asia membunyikan suara khasnya yang mirip suara terompet ketika mendengar suara sirene peringatan sebelum bergerak menggerombol melindungi dua anak gajah.

Juru bicara kebun binatang, Sagit Howoritz, mengunggah video ketika gajah-gajah itu melindungi keturunan mereka.

“Pagi ini, sewaktu tanda bahaya berbunyi di kawasan dan dalam safari di Ramat Gan, gajah-gajah dewasa meniupkan suara belalai mereka dan berkumpul mengelilingi dua gajah betina muda, Latangi dan Lalana, sebagai upaya melindungi mereka,” kata Horowitz.

Seekor bayi gajah, Latangi, lahir sekitar setahun lalu di bulan Agustus 2013. Bayi yang kedua, Lalana, lahir dari gajah betina neneknya Latangi, yakni La Petite (28) di bulan Oktober 2013. Kelahiran bayi-bayi gajah itu dirayakan di seluruh dunia, karena gajah-gajah Asia sudah termasuk langka. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini