Sukses

Yasmin, Bocah Tak Berdosa Korban Serangan Israel

"Kami ingin menyampaikan pesan pada musuh kami yang pengecut itu, apa yang sudah diperbuat bocah ini hingga kalian membunuhnya?"

Liputan6.com, Gaza - Keluarga berkumpul dan menangis mengelilingi tubuh mungil Yasmin Al Ma'ruf, bocah Palestina yang baru berusia 9 tahun itu terbunuh dalam serangan udara Israel.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/7/14), saat kejadian itu, Yasmin langsung dibawa ke rumah sakit dengan luka parah di tubuh. 

Namun tak lama kemudian, Yasmin pun tewas. Sang ayah membawa jasadnya melewati jalanan Gaza menuju pemakaman dalam suasana duka yang mendalam.

Penderitaan dan ketabahan warga Gaza mengetuk hati banyak manusia di dunia. Salah satunya, Michael Heart, penyanyi AS kelahiran Suriah yang menulis lagu berjudul,  "We Will Not Go Down (Song For Gaza)".

Ode -- lagu pujian -- itu ditulis pada Januari 2009, videonya ditonton lebih dari 1 juta kali sejak sebulan dirilis.

"We Will Not Go Down (Song For Gaza)" terus disiarkan di radio dan televisi di banyak negara, dinyanyikan di banyak demonstrasi di kota-kota mulai dari Sydney, Australia ke London, Inggris. Hingga kini.

"Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami. Tapi semangat kami tidak akan pernah mati. Kami tidak akan menyerah. Di Gaza malam ini," demikian terjemahan lirik lagu tersebut.

Baca selanjutnya pesan untuk Israel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Israel

Kepergian sang keponakan membuat Al Ma'ruf -- Paman Yasmin -- geram. Ia tak rela bocah sekecil itu sudah harus menanggung akibat perang dua negara.

Paman Yasmin Al Ma'ruf, yakni Muath Al Ma'ruf, mengatakan, "Kami ingin menyampaikan pesan pada musuh kami yang pengecut itu, apa yang sudah diperbuat bocah ini hingga kalian membunuhnya? Buktinya telah jelas di depan mata, Yasmin bukanlah bocah pertama yang dijadikan sasaran Israel dan tentu saja bukan yang terakhir". 

Warga Palestina menyebut serangan Israel tadi malam 10 Juli menyasar. Paling tidak, ada 2 rumah yang berada di pemukiman padat dekat Khan Younis saat mereka tertidur. Jasad dikeluarkan dari reruntuhan dan paling sedikit 16 orang terluka hanya dalam 1 serangan saja. 

Itu semua berlangsung saat Israel memperkuat pasukannya di perbatasan dengan Gaza dan siap untuk melakukan serangan darat.

Dibalik konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sedang memanas. Mengemuka adegan mengagumkan dari gadis kecil nan pemberani. Memukuli tentara Israel dengan tangan kosong.

Tak ada rasa takut, bocah perempuan bernama Ahed Tamimi memarahi dan memukul dengan tangan kosong tentara Israel. Ke manapun prajurit itu bergerak, ia ikuti dan terus diungkapkan kemarahannya. (Ein)

Baca Juga:

Aksi Gadis Palestina Tonjok Tentara Israel Populer di YouTube

Lirik `We Will Not Go Down`....Lagu Pujian untuk Rakyat Gaza

Roket Israel Tewaskan 85 Lebih Warga Gaza, Ini Sikap Obama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.