Sukses

Tweeple Terharu oleh Pesan Anak Korban Perang di Gaza

Di sosmed seperti Twitter, Facebook dan Path muncul foto-foto mengharukan masyarakat Gaza yang menjadi korban penyerangan Israel.

Citizen6, Jakarta Setelah ramai pemberitaan mengenai Pemilihan Umum (pemilu) 2014 di semua portal media online, cetak maupun televisi beberapa lalu. Dalam waktu yang sama Rabu, 9 Juli 2014 muncul berita mengenai Israel yang melancarkan serangan udara dan roket dalam operasi 'Protective Edge' ke Palestina.

Tidak perlu waktu lama, di sosmed seperti Twitter, Facebook dan Path muncul foto-foto mengharukan masyarakat Gaza yang menjadi korban penyerangan tersebut. Korban yang kebanyakan anak-anak tak berdosa ini sungguh menyayat hati, banyak onliner yang memperlihatkan foto saat penyerangan terhadap anak-anak di Gaza serta menampilkan foto jenazah anak-anak yang menjadi korban. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Next

Ada pula ciapan dari seorang Tweeple bernama Shaykh Abdul Jabbar yang menceritakan pelaksanaan taraweh berjamaah yang berlangsung Senin, 7 Juli 2014 di Palestina. "Despite continued bombing, Palestinians turn up to pray Taraweeh in numbers! May Allah reward and protect them! Ameen". "Meskipun pemboman terus berlangsung, warga Palestina tetap berdoa dan menjalankan taraweh! Semoga Allah memberikan pahala dan melindungi mereka! Ameen", sambil mencantumkan foto warga Palestina yang menjalankan taraweh.

3 dari 4 halaman

Next

Pada 9 Juli 2014 akun @Mhd_AbdulJabbar juga membuat ciapan menuliskan pesan dari seorang anak di Gaza, "Very powerful words from a child in Gaza: "The rockets may be above us, but they have forgotten Allah is above them", (Kata-kata yang sangat kuat dari seorang anak di Gaza: "Roket-roket mungkin di atas kami, tapi mereka lupa Allah berada di atas mereka). 

Walau sedang mendapat cobaan berat atas penyerangan yang dilakukan Israel, masyarakat Palestina tetap menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim walau keberadaan mereka di tempat ibadah tersebut tak aman. 

4 dari 4 halaman

Next

Ciapan tersebut langsung menyebar ke belahan dunia karena banyak Tweeple yang menyebarkan ciapan Abdul tersebut. Para Tweeple pun merespon dengan me-retweet ataupun menjadikan ciapan tersebut dalam favorite di akun mereka. 

Dalam serangan tersebut sedikitnya 81 orang tewas, sementara 300 orang lainnya dilaporkan terluka dalam serangan udara yang berlangsung sejak 7 Juli 2014. Para onliner bahkan membuat hastag #PrayForGaza hingga menjadi trending topic selama beberapa hari di linimasa. Banyak dari onliner tergugah untuk membantu dengan menyubangkan bantuan berupa uang ataupun dengan mengirimkan doa agar masyarakat Palestina diberikan keselamatan dan perlindungan. 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.