Sukses

Kantor Pos Atambua Bayarkan PKH Tahap I Tahun 2014

Kemampuan Kantor Pos di seluruh Indonesia termasuk Kantor Pos Atambua

Citizen6, Atambua Setelah sukses melaksanakan pembayaran BLSM, PKH, beberapa tahun yang lalu, kini Kantor Pos diberi kepercayaan lagi oleh pemerintah dalam hal ini Kementrian Sosial RI untuk melaksanakan pembayaran PKH (Program Keluarga Harapan) dan saat ini sudah dilaksanakan pembayaran PKH Tahap I tahun 2014. Dibandingkan BLT, program PKH nampaknya lebih terorganisir dan lebh disempurnakan serta lebih terkontrol karena mereka mempunyai beberapa tim pendamping setiap kecamatan secara khusus.

Kemampuan Kantor Pos di seluruh Indonesia termasuk Kantor Pos Atambua menyalurkan dana-dana pemerintah secara masal kepada masyarakat sudah teruji dan terbukti dengan dilaksanakan pembayaran BLT, walaupun tidak sempurna betul, maka event-event pembayaran demikian akan dijadikan pelajaran untuk pembayaran lainnya termasuk PKH.

Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan sejak tahun 2007 hingga sekarang adalah salah satu program besar pemerintah RI dalam pengentasan kemiskinan dengan data peserta yang selalu ter-update. Dalam menjalankan program ini Pos Indonesia selalu dipercaya oleh Kementrian Sosial untuk melaksanakan tugas menyalurkan Dana PKH kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), mencetak dan mendistribusikan dokumen-dokumen terkait dengan PKH serta melakukan pick-up formulir verifikasi peserta dari fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan untuk selanjutnya dilakukan update data oleh UPPKH Pusat, serta menyediakan ruang kerja dan sarana kerja pendamping PKH yang ada di setiap kecamatan yang ada peserta PKH-nya.

Pada tanggal 25 Juni sampai 28 Juni 2014 Kantor Pos Atambua – NTT melaksanakan pembayaran PKH Tahap I tahun 2014 di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Malaka (salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Belu-NTT) dan Kabupaten Malaka sebanyak 2.484 RTSM dengan dana Rp. 1.119.725.000,- sedangkan Kabupaten Belu (Induk) sebanyak 1.819 RTSM  dengan dana Rp. 781.285.000,-, total  4.303 RTSM dengan total dana Rp.1.901.010.000,- .

Disela-sela persiapan pembayaran PKH, Kepala Kantor Pos Atambua I Wayan P. Suastra, kepada penulis mengatakan penyaluran dana PKH tersebut rencananya akan dimulai pada bulan Juni 2014 dan batas pembayaran sampai dengan 30 Juni 2014 atau selama 30 hari kalender, serta penyalurannya menggunakan layanan Giro Pos dengan Aplikasi FD Pos, maka pada waktunya akan dilakukan migrasi pembayaran dari Aplikasi Giro Online (GOL) ke Aplikasi FD Pos. Dan besarnya uang yang diterima berbeda. Ada yang terima Rp. 645.000, Rp. 510.000, Rp. 385.000,- Rp. 260.000, dan Rp. 135.000, sesuai transfer dari pusat ke masing-masing rekening para penerima, serta pembayaran secara online pihak Kemterian Sosial di Jakarta bisa memantau pembayaran di Atambua, tuturnya.

Sementara itu, M. Faizal selaku Manajer SDM Kantor Pos Atambua mengatakan, kami sudah melakukan tahapan persiapan pembayaran PKH diantaranya jadwal pembayaran PKH kami sudah kirimkan ke setiap kecamatan dan para pendamping dan  kami sudah konsultasikan dengan para Camat, baik penyaluran di loket, Kantor Pos Cabang, maupun komunitas. Dan ini tugas Negara harus dijalankan kepada rekan-rekan di lapangan harus bekerja ekstra, cepat, cerdas, tuntas dan tepat sasaran sesuai Moto Pos Indonesia “Tepat Waktu Setiap Waktu”, ungkapnya.

Di tempat terpisah, Eduardus T. Bauk selaku pengawas pembayaran PKH dari Dinas Sosial Kabupaten Malaka, di sela-sela pembayaran di Kecamatan Wewiku – NTT mengatakan Program Pemerintah ini khusus untuk bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Oleh karena itu, para penerima gunakan uang ini pada  sasarannya. Kami bersama para pendamping akan mencek anak-anak para penerima PKH di sekolah masing-masing apakah anak-anak sekolah atau tidak? tandasnya tegas.

Sementara itu, Elisabeth Seuk penerima PKH  usai pembayaran mengatakan, dana ini sangat membantu kami keluarga untuk biaya pendidikan anak-anak, terima kasih Bapak Menteri Sosial RI dan Terima Kasih Pak Pos, katanya polos.


Pengirim:

Pongky Seran


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini